Bidikutama.com – Korban pelecehan seksual mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) didampingi kuasa hukum dan keluarga, penuhi panggilan pihak rektorat. Panggilan tersebut dipenuhi pada Rabu (10/11), di Gedung Rektorat, Kampus Sindangsari.
Kepada Tim Bidik Utama, Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni, Suherna, mengatakan bahwa pemanggilan dilakukan untuk mengetahui informasi valid.
“Kita belum pernah bertemu secara offline dengan korban, kita kan melakukan pendampingan korban,” kata Suherna.
Suherna berharap, ke depannya tidak akan ada lagi kasus pelecehan seksual di lingkungan kampus maupun hal-hal tidak baik lainnya.
“Apalagi sekarang ada Peraturan Mendikbud-ristek (Permendikbud-ristek) Nomor 30 Tahun 2021 dan juga Peraturan Rektor Nomor 5 Tahun 2021 yang baru kemarin, ada pedoman akademik, ada pedoman kemahasiswaan,” jelasnya.
Adapun pihak kuasa hukum korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Rakyat Banten yang mendampingi yakni Josua Tampubolon, Muhammad Syarif Fain, dan Dias Widianto.
Joshua mengatakan bahwa pembicaraan dengan pihak rektorat sudah di klarifikasi bahwa pemanggilan korban hanya untuk dimintai informasi atau klarifikasi dan menanyakan sampai sejauh mana perkara ini berlangsung.
“Terperincinya, pihak rektorat itu menanyakan perkembangan perkaranya sudah sampai mana dan ingin bertemu dengan korban. Karena selama ini beliau belum pernah bertemu. Kami menjelaskan bahwa masih di tahap penyelidikan,” terang Joshua.
Ia mengungkap bahwa pihak rektorat sempat ingin menanyakan langsung kepada korban terkait masalah ini.
“Tetapi kami tidak begitu saja mengijinkan, kami bilang kepada pihak rektorat, kalau toh pun ingin berbicara dengan korban silahkan kalau punya staf perempuan tidak apa-apa kami persilahkan selama korbannya mau.
Sempat ada dari staf perempuan dari pihak rektorat ngobrol-ngobrol biasa (dengan korban), mungkin saja curhat,” ungkapnya.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya terbuka dan siap untuk berdiskusi dengan pihak rektorat ke depannya.
“Pihak rektorat menyampaikan ke kita kalau pihak rektorat mau diskusi atau mau minta saran dan sebagainya, (untuk itu) kita siap terbuka untuk berdiskusi dengan pihak rektorat,” tuturnya.
Reporter : Amar, Ammar, Monica/BU
Penulis : Nazwa/BU
Editor : Hafidzha/BU