Bidikutama.com – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) telah menggelar verifikasi terbuka. Berdasarkan hasil verifikasi tersebut, KPUM resmi menetapkan dua Pasangan Calon (Paslon) sebagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB pada Pemilihan Umum Raya (Pemira) 2024. Rabu (18/12)
Tegar Putra Fajar, Ketua KPUM FEB 2024, menjelaskan bahwa sidang pleno memang membutuhkan waktu yang cukup panjang. Hal tersebut dikarenakan ada kesalahan teknis dari KPUM mengenai verifikasi tertutup. Ia juga menyampaikan bahwa terdapat kendala mengenai tempat pelaksanaan.
“Tidak ada kendala dalam sidang pleno dalam penetapan calon, hanya ada kendala tempat. karena ada miskomunikasi,” jelas Tegar.
Sementara itu, Salman Al-Gifari, Wakil Ketua KPUM FEB 2024, berharap Pemira 2024 dapat berjalan lancar baik tingkat universitas maupun fakultas tanpa adanya kerusuhan yang dapat mencoreng nama baik Untirta.
“Kami juga mengimbau semua pihak, termasuk peserta dan tim, untuk mematuhi aturan dan menghindari pelanggaran,” harap Salman.
Farhan Humaidi, calon Ketua BEM FEB 2025 nomor urut 1, mengomentari insiden kericuhan yang terjadi selama verifikasi terbuka. Menurutnya kericuhan terkait cacat berkas akibat dari pihak KPUM yang kurang teliti ketika memeriksa berkas pada saat verifikasi tertutup.
“Ada banyak berkas, yang memang saat verifikasi tertutup tidak dipermasalahkan pada saat verifikasi terbuka dipermasalahkan, mungkin kedepannya menghimbau untuk siapapun yang menjadi KPUM mampu untuk lebih detail lagi dalam pengecekan berkas,” ujar Farhan.
Farhan juga berharap ketika perhitungan suara sampai rekapitulasi berjalan dengan damai.
“Tetap menjaga kedamaian walaupun terdapat perbedaan antara mahasiswa feb yang memilih paslon lain. diharapkan tetap dijaga kedamaiannya, ketertibannya,dan jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Sementara itu, Muhammad Rizky Putra, calon Ketua BEM FEB 2025 nomor urut 2, mengatakan bahwa kericuhan dipicu karena KPUM tidak memberikan tata tertib selama sidang berlangsung.
“Selama berjalannya sidang kita tidak tahu sebenarnya tata tertib seperti apa, ingin menyampaikan apa dan akhirnya tadi di momen puncak pada saat pemutusan beberapa berkas ada yang cacat atau tidak lengkap,” ucap Rizky.
Reporter : Alya, Adam, Felisha, Fitri/BU
Penulis : Aqila/BU
Editor : Putri Nur/BU
punten sebelumnya, untuk penyampaiannya sudah bagus tapi penulisannya salah. Harusnya Farhan Humaidi yang calon ketua, Arastyo Wakil Ketua. Terima Kasih🙏