Bidikutama.com – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menunda pemilihan umum raya mahasiswa (Pemira) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F) sampai waktu yang tidak dapat ditentukan. Sebelumnya, Pemira ulang dijadwalkan pada tanggal (10/1) lalu. (12/1)
Melalui unggahan cerita Instagram (IG) @kpumfkip.untirta, KPUM FKIP menginformasikan Pemira ulang ditunda sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan.
“Pemberitahuan! Untuk pelaksanaan pemira hari ini akan dipending sampai waktu yang tidak bisa ditentukan karena ada satu dan lain hal. Informasi lebih lanjut akan segera diberitahukan. Terima kasih,” tulis unggahan cerita tersebut.
Diketahui sebelumnya, proses pemilihan ulang sempat terkendala website yang sedang dalam perbaikan.
Mahasiswa FKIP yang enggan disebutkan namanya, memandang penundaan tersebut tidak menjadi suatu masalah, asalkan pihak KPUM terbuka terkait alasan dibalik penundaan tersebut.
“Kalau menurut saya pribadi, jika memang yang terbaik adalah menunda ya tidak apa-apa asal tetap terlaksana di kemudian hari. Tapi, sebaiknya (tetap diberikan) sedikit clue (terkait) masalah apa sih yang sedang melanda. Supaya yang membaca info tersebut tidak salah paham, tidak berpikiran buruk,” tuturnya.
Mahasiswa FKIP lain, yang juga enggan diungkap identitasnya ikut bersuara. Ia berpendapat bahwa penundaan Pemira ulang ini tidaklah jelas karena kurangnya informasi.
“Menurut saya pemberitahuan untuk penundaan ini informasinya kurang jelas ya, disitu (pengumuman penundaan -red) hanya tertulis satu dan lain hal. Seharusnya kan namanya pemilu harus didasari (asas) keterbukaan agar kita para mahasiswa tidak menerka-nerka apa sebenarnya yang menjadi alasan dari penundaan tersebut.
Apalagi kan pemilihan yang lain selain FKIP ini berjalan lancar, bahkan satuan yang lebih kecilnya yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dilaksanakan serentak dengan pemilihan lainnya tanpa ada hambatan. Inikan menimbulkan pemikiran-pemikiran positif bahkan negatifnya para mahasiswa terhadap masalah apa yang menjadikan penundaan BEM FKIP. Apalagi para pendukung antar calon yang pasti lebih berpikir negatif (kearah kecurangan) mencurigai pengawas pemilu tersebut,” ungkapnya.
Sampai saat berita ini terbit, pihak KPUM FKIP dan Pusat Data dan Informasi (Pusdainfo) belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Reporter : Dela/BU
Penulis : Ali/BU
Editor : Uswa/BU