Bidikutama.com – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan kuliah umum di Auditorium Gedung B dengan tema “Peranan Polri dan Perguruan Tinggi dalam Pencegahan Gerakan Radikalisme dan Terorisme” dengan pembicara Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jendral Polisi Tito Karnavian, Rabu (21/12)
Menurut Jenderal Polisi Tito Karnavian, terorisme dalam literatur adalah ilmu tentang strategi yang merupakan bagian dari ilmu politik. Ia mengatakan bahwa perang dibagi menjadi perang konvensional dan perang gerilya. Dimana terorisme adalah kekerasan secara politik,” Jelasnya
“Ada empat pemain penting dalam konteks terorisme. Yang pertama adalah teroris, kedua adalah masyarakat, ketiga adalah pemerintah, kemudian yang keempat adalah media,” Ungkapnya saat kuliah umum berlangsung.
Ia juga menuturkan bahwa motif dari terorisme yaitu ideologi politik dan motif terorisme yang paling berbahaya yaitu yang mengatasnamakan agama. Beliau menjelaskan bahwa terorisme yang diinspirasi oleh unsur-unsur keagamaan yaitu ajaran-ajaran yang disalahgunakan.
Wakil RektorIII, Suherna mengatakan kepada tim Bidikutama bahwa kegiatan ini dilaksanakan agar tidak adanya radikalisme dan terorisme di Untirta. Ia pun berharap agar sosialisasi informasi terkait radikalisme dan terorisme, baik ditingkat mahasiswa maupun di organisasi-organisasi mahasiswa yang ada di Untirta.
Salah satu Mahasiswi Fakultas Hukum, Krisna Uli mengungkapkan bahwa ia sangat beruntung bisa mengikuti kuliah umum yang narasumbernya langsung dari Kapolri sendiri.
“Saya sendiri juga banyak belajar dari pihak kepolisian untuk menindaklanjutin apa yang selama ini lagi terjadi di diri kita. Saya juga merasa sangat bangga bisa ada dikampus ini. Harapan saya, semoga dilain waktu bakal ada kuliah umum lagi yang narasumbernya bisa dari Panglima TNI atau dari Presiden RI langsung,” Ucapnya.
Penulis : Mustika/BU
Editor : Alfiyanita/BU