Bidikutama.com – Lembaga Semi Otonom (LSO) Fakultas Kedokteran (FK) resmi berubah status menjadi Lembaga Otonom. Perubahan status ini ditetapkan pada musyawarah mahasiswa (musma) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang digelar (7/4) lalu. (9/4)
Ditemui oleh Tim Bidik Utama, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FK yang terpilih lagi pada periode 2020-2021, Fariz Ath–Thariq Shalih, menyampaikan perasaan bahagianya atas perubahan status FK menjadi lembaga otonom.
“Saya merasa bahagia atas penetapan FK menjadi Lembaga Otonom ini. Tidak hanya saya, teman-teman KBM FK juga sangat menantikannya,” ujar Fariz.
Fariz juga menjelaskan proses perubahan status hingga menjadi lembaga otonom serta support yang diberikan dekanat.
“Proses untuk melakukan perubahan status Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FK ini, dimulai saat awal angkatan 2019.
Prosesnya cukup mudah dan berlangsung selama kurang lebih 2 tahun. Salah satu alasannya adalah karena adanya support dari (jajaran) dekanat,” tambahnya
Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FK terpilih, Reza Abi Fernanda, mengungkapkan perubahan status ini menjadi momentum yang penting bagi FK.
“Perubahan ini tentunya akan menjadi moment penting bagi FK karena memiliki organisasi mahasiswa (ormawa) yang definitif (red- sudah pasti),” kata Reza.
Ia pun mengatakan bahwa perubahan status ini berpengaruh pada penguatan organisasi di tataran fakultas yang ditunjang dari BEM.
“Sangat berdampak, karena untuk penguatan organisasi di dalam fakultas itu sangat amat ditunjang dari BEM sehingga apapun yang kita lakukan biar mengorganisir sendiri walaupun tetap bisa menerima saran dan kritikan dari luar,” tambahnya
Reza juga menyebutkan terkait peraturan fakultas (perfak) yang telah dipelajari dari Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Hukum (FH).
“Terkait pembuatan perfak, tentu saja saya akan bersinergi dan berkolaborasi dengan fakultas lain. Kita juga telah belajar dengan FKIP dan FH. Kedepannya juga akan belajar dengan fakultas yang lain,” jelas Reza.
Reza berharap DPM periode pertama ini akan ada penguatan di ormawa khususnya di himpunan mahasiswa (hima) dan menciptakan budaya baru tentang keorganisasian di fakultas serta menciptakan perfak yang akan menjadi dasar dalam berorganisasi.
Reporter : Babay/BU
Penulis : Resti/BU
Editor : Hafidzha/BU