Bidikutama.com – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) telah melaksanakan pembekalan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik 2022 di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Kampus E Sindangsari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Rabu (6/7). Sebanyak 1054 peserta mengikuti jalannya pembekalan tersebut, baik secara langsung maupun streaming pada kanal Youtube Untirta Official.
Ketua Pelaksana KKM sekaligus Koordinator Pusat (Korpus) Pengelolaan dan Pengembangan KKM, Suwaib Amiruddin, mengatakan tema yang diangkat untuk KKM merupakan tema yang berkaitan dengan tema yang diusung pemerintah saat ini.
“Tema yang kita angkat hari ini adalah berkaitan dengan integrasi antar lembaga untuk mendorong kesetaraan masyarakat dan pembangun berkelanjutan. Ini seusai dengan tema yang diusung oleh pemerintah saat ini secara internasional atau secara regional berkaitan dengan pelaksanaan G20 nanti di bali jadi kita menurunkan di Untirta ini,” tutur Suwaib.
Suwaib menerangkan bahwa akan ada sembilan sub tema.
“Kemudian kan tema kita akan kita turunkan menjadi 9 poin sub tema. Yang pertama ada lingkungan hidup, yang kedua kependudukan, yang ketiga kesehatan, yang keempat pendidikan, yang kelima pemerintahan, yang keenam hukum, ketujuh ekonomi, kedelapan pemberdayaan masyarakat, dan kesembilan kesetaraan sosial,” terang Suwaib.
Ia mengungkapkan bahwa pada KKM kali ini kelompok peserta disebar ke empat kabupaten di Banten.
“99 kelompok itu kita mengambil 4 kabupaten yaitu Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Tangerang,” ungkap Suwaib.
Suwaib menegaskan bahwa peserta KKM yang lolos harus bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat.
“Selama berada dilapangan, anda termasuk warga pilihan untirta yang akan turun di desa maka harus menjadi anak-anak yang baik dan harus memberikan pencerahan kepada masyarakat,” tegasnya.
Rektor Untirta, Fatah Sulaiman dalam sambutannya berharap akan ada karya dari peserta KKM yang bisa didokumentasikan.
“Mudah –mudahan karya dari 1054 (peserta KKM –red) yang akan disebar selama sebulan, saya pantau tulisan-tulisannya, identifikasi data potensi yang ada di wilayah tempat adik-adik bertugas. Kemudian dikemas menjadi artikel, kemudian kita bundle menjadi buku kenangan karya intelektual para anak cucu Sultan Ageng Tirtayasa ini,” harap Fatah.
Reporter : Mira/BU
Penulis : Putri/BU
Editor : Owen/BU