• Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Rabu, 8 Februari 2023
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
SUBSCRIBE
BidikUtama.com
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
BidikUtama.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Beranda Berita Mahasiswa

LPPM Dinilai Kurang Koordinasi, Tempat KKM Bentrok dengan Universitas Lain

12 Jul. 2022
pada Berita Mahasiswa
0
LPPM Dinilai Kurang Koordinasi, Tempat KKM Bentrok dengan Universitas Lain

Ilustrasi mahasiswa keluhkan beberapa hal mengenai KKM gelombang 2. (Sumber : shutterstock)

256
DILIHAT
Bagikan

Bidikutama.com — Sabtu (2/7) lalu, pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) telah merilis daftar kelompok peserta, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan lokasi/desa pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Reguler II Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Terkait lokasi desa, peserta KKM tematik II sesalkan penemuan kegiatan yang dilakukan universitas lain di tempat KKM bersangkutan saat melakukan survei, yang membuat mereka bentrok satu sama lain.

Alif misalnya, Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) itu menceritakan bahwa desa KKM-nya telah ditempati mahasiswa dari universitas lain untuk program Bupati Serang.

“Gua waktu hari kamis, survei sama teman-teman kelompok KKM gua buat dateng ke salah satu desa, itu gua mengalami kendala. Jadi ketika gua menghadap Sekretaris Desa (Sekdes) ternyata di desa tersebut udah ada mahasiswa lain dari UGM (Universitas Gajah Mada -red) yang dimana mahasiswa UGM ini ternyata program dari Ibu Bupati Serang, disini gua sangat menyayangkan kenapa sampai hal itu terjadi di desa gua, karna gua gaada koordinasi juga terkait itu.

Setelahnya gua langsung menemui Camat. Di situ gua ngobrol banyak minta kejelasan tentang desa itu, gua (juga) nanya (kira-kira) bisa enggak sih Pak (kalau) kita berkolaborasi? Ternyata jawabannya enggak bisa. Kalau misalkan gua berkolaborasi di situ, program yang ada malah acak-acakan. Nah disini gua juga bingung sampe akhirnya Camat menyarankan kami untuk pindah desa,” sesal Alif.

Alif menyayangkan kejadian ini bisa terjadi.

“LPPM itu tidak ada koordinasi lebih lanjut di tingkat kecamatan dan desa, jadi yang disibukkan mahasiswanya karena terjun langsung,” keluh Mahasiswa FT itu.

Alif berharap, pihak LPPM bisa bertanggung jawab dan terjun langsung ke desa yang telah ditentukan agar nantinya tidak terjadi lagi hal serupa.

Sementara itu, Mahasiswa lainnya yakni Gilang Antowi Pratama. Gilang yang juga merupakan mahasiswa FT ini turut menyesalkan kejadian tersebut.

“Bahkan kemarin sampai ada 2 kelompok yang harus pindah desa karena desa tersebut sudah ditempati Universitas lain. Belum lagi kendala pemerataan kelompok yang anggotanya lebih banyak wanita dan hanya ada satu laki-laki,” tegas Gilang.

Gilang menyampaikan, dirinya khawatir kejadian ini menyebabkan nama Untirta dipandang buruk.

“Untuk pihak LPPM, jika memang belum siap buat KKM, lebih baik jangan diselenggarakan dahulu, daripada malah membuat acak-acakan seperti ini, takutnya nama Untirta dipandang buruk oleh masyarakat,” pesannya.

Selain itu, Rubben, mahasiswa Ilmu Pemerintahan, juga mengatakan bahwa banyak mahasiswa yang merasa tidak relevan dengan apa yang telah dilakukan oleh LPPM.

“Ada kesaksian dari teman saya bahwa tanggal 24 Juni datang ke pihak LPPM, yang daftar gelombang 2 ini dinilai terlalu sedikit dibandingkan dengan KKM gelombang 1.

Tak sampai disitu setelah alur pendaftaran selesai seharusnya tanggal 1 Juli baru rilis pembagian kelompok, namun tanggal 30 Juni pembagian kelompok KKM gelombang 2 itu sudah tersebar. Tapi lagi-lagi LPPM ‘ngaret’. Pasalnya muncul nama-nama kelompok KKM yang sudah dibagikan ditanggal-tanggal selanjutnya atau dihari-hari esoknya.

(Selanjutnya) kita membuat petisi dan sudah tertandatangani 621 dari 1100 jumlah anggota atau mahasiswa KKM gelombang 2. Adapun solusi yang ditawarkan dalam petisi itu yaitu penggabungan dua kelompok menjadi satu, namun beliau (pihak LPPM -red) menjawab tidak bisa,” sambung Rubben.

Lebih lanjut, Rubben membeberkan solusi tersebut tidak bisa direalisasikan karena pihak LPPM mengaku sudah memberitahu daerah masing-masing bahwa akan ada KKM.

“Ya sudah, kita pulang dengan keadaan nihil dan petisi itu tidak melahirkan apa-apa,” tutup Rubben.

Reporter : Alvi, Ryan/BU
Penulis : Mutia/BU
Editor : Resti/BU

Tag: KKMKkm 2022kkm gel 2kkm tematiklppmmahasiswatempat kkm
KirimBagikanTweetBagikan
Pos Sebelumnya

Catat Tanggalnya! Pembayaran UKT Mahasiswa Lama Telah Dibuka

Pos Selanjutnya

LPPM Buka Suara Terkait Permasalahan Bentrok Tempat KKM

BERITA TERKAIT

Cegah Stunting Sejak Dini, KKM Desa Cipadang Gelar Sosialisasi

Cegah Stunting Sejak Dini, KKM Desa Cipadang Gelar Sosialisasi

7 Feb. 2023
7
Bersama BKKBN, KKM Desa Wanasalam Aktifkan Kembali Kampung KB

Bersama BKKBN, KKM Desa Wanasalam Aktifkan Kembali Kampung KB

7 Feb. 2023
9
Pos Selanjutnya
Sejumlah Mahasiswa Tak Terdata, LPPM Angkat Bicara

LPPM Buka Suara Terkait Permasalahan Bentrok Tempat KKM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Rekomendasi Situs Buat Presentasimu Semakin Menarik

Rekomendasi Situs Buat Presentasimu Semakin Menarik

2 Okt. 2021
115
ILSTA-PLI Untirta Kupas Beasiswa Luar Negeri Melalui Webinar

ILSTA-PLI Untirta Kupas Beasiswa Luar Negeri Melalui Webinar

24 Nov. 2020
182

Berita Populer

Bangga! Untirta Naik 30 Peringkat dalam Webometrics Rank

Bangga! Untirta Naik 30 Peringkat dalam Webometrics Rank

2 Feb. 2023
76
KKM Desa Curugciung Gelar Workshop Berdayakan Potensi Lokal

KKM Desa Curugciung Gelar Workshop Berdayakan Potensi Lokal

3 Feb. 2023
35
Resmi Dikukuhkan, Untirta Tambah Tiga Guru Besar

Resmi Dikukuhkan, Untirta Tambah Tiga Guru Besar

6 Feb. 2023
30
Tumbuhkan Kesadaran Bahaya Narkoba, KKM Desa Cipadang Lakukan Penyuluhan

Tumbuhkan Kesadaran Bahaya Narkoba, KKM Desa Cipadang Lakukan Penyuluhan

5 Feb. 2023
23
5 Organisasi Internasional Paling Cocok Untuk Mahasiswa 

5 Organisasi Internasional Paling Cocok Untuk Mahasiswa 

28 Nov. 2022
251
Perhatian! Batas Akhir Pengisian KRS Diperpanjang

Perhatian! Batas Akhir Pengisian KRS Diperpanjang

1 Feb. 2023
32

Komentar Terkini

  • Muhamad Nuryana pada KKM Desa Cipedang Atasi Masalah Pertanian Melalui Penyuluhan
  • Salam pada Mengenal Metaverse, Konsep Dunia Digital Masa Depan yang Canggih
  • aun pada MPM Untirta: Pemira Ulang FKIP Inkonstitusional
  • Firmansyah Ismail pada Mahasiswa Kupu-kupu VS Mahasiswa Kura-kura
  • Ita Mulyati pada Beasiswa Unggulan Dibuka, Cek Persyaratannya!
rekonnekt.studio rekonnekt.studio rekonnekt.studio
IKLAN

BidikUtama.com

Redaksi Bidik Utama menerima karya berupa cerpen, opini, dan resensi. Karya disertai identitas pengirim berupa nama dan asal instansi/Universitas. Karya yang telah masuk menjadi milik redaksi. Dikirim melalui email ke redaksi@bidikutama.com

Kategori

  • Akademik
  • Berita Mahasiswa
  • FKIP
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • Karya Mahasiswa
  • Opini
  • Sosok
  • Suara Kita
  • Sudah Tahukah?
  • Tentang Bidik Utama
  • Usaha Mahasiswa
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. ❤️ by Rekonnekt Studio

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. ❤️ by Rekonnekt Studio