Bidikutama.com – Menjelang kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyelenggarakan rangkaian pra-kegiatan menuju PKKMB. Terdapat banyak keluhan dari para mahasiswa baru lantaran kegiatan PKKMB dinilai masih kurang dalam persiapan, seperti banyaknya informasi yang bersifat simpang siur, pemberitahuan rangkaian kegiatan secara mendadak, dan hal-hal lainnya. Jumat (2/8)
Nabila Sarah Anastasya, mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum, merasa keberatan jika informasi PKKMB diberikan secara mendadak, hal ini juga ikut dirasakan oleh teman-teman mahasiswa baru lainnya.
”Dengan adanya kegiatan atau informasi yang mendadak membuat saya dan teman-teman maba yang lain menjadi kurang persiapan. terlebih lagi dengan adanya TM (Technical Meeting) atau mentoring offline yang diadakan di kampus, karena masih banyak maba yang belum pindah ke kost jadi mengharuskan PP (pulang-pergi) dari rumah. Tetapi mentoring offline sudah diubah menjadi online,” ungkap Nabila.
Selain itu, beberapa mahasiswa baru banyak menerima informasi tidak jelas asal usulnya bertebaran mengenai kegiatan PKKMB 2024. Informasi simpang siur ini membuat mahasiswa baru merasa kesulitan.
“Banyaknya informasi yang bertebaran dan masih belum jelas kevalidannya membuat para maba kebingungan dan tidak tau harus percaya dengan informasi yang mana serta pengumpulan tugas yang mendadak tersebut diberikan dengan jumlah yang banyak,” lanjut Nabila.
Berbeda dengan Nabila, Rena Adelia mahasiswa baru Prodi Bimbingan dan Konseling (BK), mengatakan jika informasi kegiatan PKKMB tidak diberikan secara mendadak. Namun, pelaksanaan timeline berdekatan membuat mahasiswa merasa kesulitan.
“Jika dikaitkan untuk waktu rangkaian kegiatan menurut saya sangat amat mendadak karena rentang waktu yang sempit,” jelas Rena.
Rena turut merasakan kebingungan dalam menerima informasi yang Ia dapatkan, desas desus terus bertebaran di kalangan para mahasiswa baru.
“Banyak sekali miss informasi tersebut beredaran, terutama desas-desus antar grup WA mengenai PKKMB yang dilaksanakan secara hybrid, (bahkan) jika ada yang kebagian online maka dipersilakan untuk datang saja ke kampus (menerobos) itu pun desas-desus dari antar kelompok PKKMB,” ungkap Rena.
Muhammad Rizki Arifiandi, selaku Ketua Pelaksana PKKMB Untirta 2024 memberikan permohonan maaf dan tanggapan terkait keluhan dari mahasiswa dimana panitia terlihat kurang dalam persiapan.
“Saya selaku ketua pelaksana yang mewakili seluruh panitia di acara ini, mau meminta maaf soal ketidaksempurnaan atau hambatan dari acara PKKMB tahun ini yang berupa miss informasi,” ungkap Rizki.
Rizki juga menanggapi terkai terlambatnya pelaksanaan TM 1 merupakan hal di luar rencana, meskipun sudah dilakukan gladi resik sebelum acara.
“Pelaksanaan TM yang ngaret, ini murni diluar kontrol kami, tapi kami juga meminta maaf atas keterlambatannya sehingga temen-temen mahasiswa baru harus nunggu acaranya mulai di luar jadwal,” ungkapnya.
Komunikasi dan informasi antar mentor sudah berjalan dengan baik dan sudah dilakukan cross-check selaras dengan instruksi, Ia menduga terdapat beberapa pihak luar tidak bertanggung jawab yang menyebabkan terjadinya misinformasi.
Rizki berharap kegiatan PKKMB 2024 dapat berjalan dengan sukses, serta antusias dari para mahasiswa baru tetap terjaga dan berharap keluhan yang diperoleh akan meningkatkan kinerja panitia lebih baik lagi.
“Semoga dari adanya kegiatan bisa berdampak positif dan penuh makna untuk kawan kawan mahasiswa baru, dan selamat datang di universitas Sultan Ageng Tirtayasa,” harap Rizki.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Agus Sjafari, mengkonfirmasi bahwa tidak diperbolehkan adanya kegiatan secara offline untuk mahasiswa baru kecuali pada tanggal kegiatan PKKMB yang sudah ditentukan oleh universitas sebagaimana dalam Surat Edaran Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Nomor B/1958/UN43/KM.04/2024.
“Sebagaimana pada Surat Edaran Wakil Rektor yang dimaksud, sudah dicantumkan tanggal kegiatan PKKMB bagi mahasiswa baru, yaitu pada tanggal 12 s.d. 14 Agustus, bahkan tahun ini sudah ditambah 1 hari dalam rangkaian kegiatan PKKMB. Hal ini dilakukan agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti yang terjadi pada 2 tahun terakhir ini. Hal ini diputuskan dalam rapat bersama para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, saya juga mengundang Ketua BEM KBM Untirta pada rapat tersebut, jadi ini merupakan keputusan bersama dan dari pihak BEM juga sudah mengetahui,” jelas Agus.
Reporter : Dinar, Tyas/BU
Penulis : Haffaf/BU
Editor : Annisa M/BU
Betul sekali
Kami tinggal di tangerang
Sdh 3 kali saya berboncengan dengan anak saya ke serang hanya utk mentoring offline dan tes urine. Informasi tdk terlalu mendadak sih hanya saja perlu dipikirkan bagaimana agar kami yg jaraknya cukup jauh bs sekali saja mengantar mentoring offline sisanya kan bs online. Apalagi tes urine. Saya antar anak dua jam naik motor dan tes urine nggak sampai 30 menit..kenapa ngg bs tes urine di tempat dekat lokasi tinggal ya?