Bidikutama.com – Sudah dua pekan berjalan semenjak keluarnya surat edaran terkait pemindahan lokasi parkir di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sindangsari. Banyak mahasiswa mengeluhkan atas pemindahan tersebut dan pembayaran parkir yang berlaku. (11/11)
Salah satunya dikeluhkan oleh Ricki, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP). Ia mengeluhkan atas sistem parkir berbayar yang berlaku.
“Karena kita sudah membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dimana itu untuk mendapatkan semua fasilitas kampus,” sebut Ricki.
Filki Ardiansyah, mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) juga mengeluhkan hal yang sama dan juga jarak lahan parkir yang semakin jauh menuju ruang perkuliahan.
“Kebijakan ini sangat merugikan dan memberatkan mahasiswa (yang harus membayar parkir 2000).
Karena dengan adanya kebijakan parkir di luar, mahasiswa yang membawa kendaraan terpaksa harus berjalan lebih jauh menuju fakultasnya masing-masing,” keluh Filki.
Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Adam Alsya, mahasiswa Fakultas Hukum (FH)
“Kurang nyaman terlebih bagi kita selaku mahasiswa Untirta itu sendiri. Dengan kondisi Sindangsari yang sangat luas, maka akan membuat mahasiswa berjalan sangat jauh untuk ke gedung fakultasnya masing-masing,” ujarnya.
Mahasiswa lain, Wildan Khairi, mahasiswa Faperta juga menginginkan lahan parkir diperbaiki lagi kualitasnya.
“Harus ada perbaikan area parkir khususnya keadaan lahan, minimal bawahnya di aspal atau di paving blok, terus kalau bisa dikasih atap biar ga kepanasan dan keujanan (kendaraan –red),” harap Wildan.
Keluhan lainnya juga diungkapkan oleh Ridwan, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
“Lahan parkir kaya di proyek tambang. Itu sebenarnya membahayakan keselamatan mahasiswa sendiri, apalagi di bagian pintu masuk ke parkiran itu licin jika hujan,” keluh Ridwan.
Terakhir Agis, mahasiswa Faperta juga ikut suarakan hal yang sama terkait pemindahan lahan parkir.
“Semakin jauh jaraknya dari tempat parkir ke ruang kelas ditambah kondisi lapangan parkir yang dipenuhi batu-batu dan itu sangat bahaya untuk dijalani oleh kendaraan apalagi kalau lagi hujan itu benar-benar bahaya banget” ujar Agis
Agis juga berharap agar lahan parkir diperbaiki lagi kualitasnya dan berharap agar bisa kembali parkir di dalam Kampus.
“Harapan kedepannya sih semoga lapangan parkir nya segera diselesaikan terlebih dahulu sampai benar-benar layak untuk digunakan sebagai tempat parkir dan semoga berpindah lagi tempat parkirnya ke semula sebelum lapangan parkirnya 100% selesai,” harap Agis.
Reporter : Ryan/BU
Penulis : Ryan/BU
Editor : Putri/BU