Bidikutama.com – Kemarin, Senin (8/3), tepat tujuh hari kepergian mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Fadli Abdinursyahri Sudrajat. Sejumlah mahasiswa pun menggelar aksi solidaritas peringatan tujuh hari kepergian Fadli, di depan Masjid Al-Makmun, Kampus C Untirta, kemarin malam.
Pantauan Tim Bidik Utama, aksi solidaritas dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Aksi solidaritas diisi dengan membaca surat Yasin, pembacaan puisi, dan sharing–sharing.
Selain dihadiri oleh mahasiswa, aksi solidaritas turut dihadiri sejumlah dosen dan Wakil Dekan (WD) III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Damanhuri.
Salah seorang peserta aksi solidaritas yang juga merupakan Ketua Umum (Ketum) Himpunan Mahasiswa (Hima) PPKn, Fiqri Berlian, menyatakan bahwa kegiatan tidak bertujuan untuk menyudutkan salah satu pihak.
“Agenda malam hari ini diadakan bukan untuk menyudutkan salah satu pihak atau mengintimidasi pihak manapun,” tegasnya.
“Namun, agenda ini diadakan sebagai bentuk solidaritas kawan-kawan (mahasiswa) FKIP yang hari ini sama-sama mengecam kasus almarhum Fadli dan korban-korban yang lain,” pungkas Berlian.
Untuk langkah selanjutnya, kata Berlian, Hima PPKn dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP akan terus mengawal jalannya kasus.
“Kalau berbicara tentang langkah selanjutnya, berhubung kita ini adalah keluarga, dalam artian keluarga tanpa ada ikatan darah, dari Hima PPKn dan BEM FKIP untuk sama-sama mengawal bagaimana kasus ini berjalan,” ujarnya.
“Terlepas ikhlas atau tidak, dibawa ke jalur hukum atau tidak, ada langkah atau apapun itu, dari keluarga almarhum kita terus mengawal itu, dan insya Allah akan menghargai itu dan terus mendukung keluarga dan apa yang ingin dicapai oleh keluarga,” tambah Berlian.
Diberitakan sebelumnya, Fadli dikabarkan meninggal pasca mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Penjelajah Alam Untirta (Mapalaut).
Salah seorang teman indekos almarhum Fadli, Oki Pamungkas, menjelaskan bahwa Fadli meninggal di ambulans dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Dradjat Prawiranegara.
“Baru selang 5 atau 10 menit, karena ini masih di jalan, Ragil (teman indekos almarhum Fadli lainnya) dapat telepon, ‘Gil, innalillahi, Fadli meninggal’,” tutur Oki, Selasa (2/3).
Reporter : Monic, Shofa/BU
Penulis : Dewi, Thoby/BU
Editor : Rara/BU