Bidikutama.com – Terjadi pemindahan tempat sholat untuk wanita di masjid Kampus Pakupatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Hal ini kemudian dikeluhkan oleh sejumlah mahasiswi yang hendak sholat di masjid tersebut. (23/9)
Untuk diketahui, tempat yang disediakan untuk ibadah sholat wanita sudah berpindah ke teras masjid yang semula berada di dalam masjid. Hal ini Tim Bidik Utama dapatkan dari pengumuman yang ditempel di pintu masjid bertuliskan “Area dalam masjid khusus tempat sholat pria”.
Aina, salah satu mahasiswi Fakultas Pertanian (Faperta) mengeluhkan kebijakan terkait pemindahan tempat shalat tersebut.
“Ya ga setuju lah, kalo makmuman (berjamaah -red) susah, soalnya suara imam kurang terdengar dikarenakan berisik di luarnya,” ujar Aina.
Keluhan lain juga diungkapkan oleh Adela Putri mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
“Merasa tergganggu karena masjid dalamnya kosong, kenapa tidak diisi kenapa harus di dipindahkan keluar, diluar disekat seperti ini kurang efisien,” ujarnya.
Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Devita Andini, mahasiswi Faperta.
“Diluar tuh kadang orang dari luar kotor kakinya terus dibawa sholat itukan gimana gitu,” ungkap Devita
Tidak hanya itu, salah satu mahasiswi bernama Delistia juga menilai bahwa pemindahan tempat sholat untuk wanita ini kurang etis karena keadaan koridor yang terlalu terbuka.
“Merasa risih karena yang lewat itu bisa melihat saya tanpa hijab apalagi yang lewat itu bukan cuma wanita tapi ada laki-laki juga,” tutur Delistia.
Delistia berharap agar tempat shalat mahasiswi dapat dipindahkan lagi ke dalam masjid.
“Harapan saya untuk dipindahkan lagi ke dalam, karena di dalam pun kita sebagai kalangan wanita tidak butuh tempat yang banyak untuk shalat,” harapnya.
Reporter : Hanum, Yossi/BU
Penulis : Tebi/BU
Editor : Putri/BU