Bidikutama.com – Maraknya aksi pencurian di Sekretariat Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) semakin menimbulkan kekhawatiran. Kementerian Kesejahteraan Mahasiswa (Kesma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Untirta, menuntut pihak kampus untuk buka suara (13/9).
Salah satu anggota Kesma BEM KBM Untirta, Ian, menjelaskan bahwa penjagaan inventaris memang menjadi tanggung jawab masing-masing Ormawa, akan tetapi bukan berarti kampus lepas tangan begitu saja atas keamanan yang ada.
“Menunjang fasilitas keamanan di Kampus juga menjadi tanggung jawab Perguruan Tinggi. Hal ini tertulis jelas dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik Indonesia (RI) Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, kampus juga wajib memberikan fasilitas sarana yang menunjang keamanan,” jelasnya.
Ian mengungkapkan isu terkait sarana dan prasarana, termasuk keamanan akan sarana dan prasarana yang ada di kampus menjadi isu yang paling disorot Kesma BEM KBM Untirta.
“Isu sarana dan prasarana menjadi salah satu sorotan Kesma untuk diperhatikan dan kasus seperti ini bukan hal baru yang terjadi di kampus Untirta,” ujarnya.
Ian juga berharap adanya realisasi pemasangan CCTV untuk wilayah sekretariat Ormawa.
“Kami berharap adanya kebijaksanaan dari Pak Kurnia selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, SDM dan Fasilitas dalam merespon permasalahan ini atau setidaknya bersedia untuk angkat bicara memberikan alasan mengapa masih belum bisa merealisasikan pemasangan CCTV hingga saat ini,” ucapnya.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Muslihah, menyarankan agar pengurus Ormawa yang yang memegang kunci sekretariat untuk lebih teliti dan berhati-hati lagi.
“Untuk masalah kemalingan yang terjadi mungkin bisa diperhatikan lagi siapa yang memegang kunci dan siapa yang bertanggung jawab atas ruangan, karena biasanya hal ini terjadi akibat dari orang yang bertanggung jawab lupa atau teledor. Hal ini bisa dilakukan untuk meminimalisir kejadian yang sama terulang lagi,” jelasnya.
Sementara itu, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Ragda Adila, mengeluhkan juga kurangnya keamanan Sekretariat Ormawa di Kampus Untirta Ciwaru.
“Kalau ngeliat Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) yang di FKIP memang kurang soal keamanan bahkan ada beberapa PKM yang pintunya gak bisa di gembok,” ujarnya.
Mahasiswa FKIP lainnya, Laila, mengaku resah atas peristiwa kemalingan yang marak terjadi ini dan berharap segera adanya tindakan tegas dari pihak kampus.
“Semoga yang maling tolong segera berhenti dan mungkin ada tindak lanjut dari kampus atau lainnya karena khawatir akan jauh lebih parah kedepannya jika diabaikan saja,” tutupnya.
Reporter : Bayu/BU
Penulis : Annisa M/BU
Editor : Tebi/BU