Bidikutama.com – Masyarakat Kampung Nelayan Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, menyuarakan keluhannya atas proyek pengembangan Pelabuhan Perikanan (PP) Binuangeun. Mereka meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten agar memperhatikan aspek manusiawi. (7/2)
Hal itu diutarakan Ketua RT 08/03 Kampung Nelayan Binuangeun, Muhammad Nasir, di Lebak, Jumat (5/2).
“Masyarakat yang saat ini masih berada di lingkungan lahan Pelabuhan Binuangeun pada dasarnya tidak menghalangi rencana pemerintah tersebut. Namun, pemerintah juga harus memperhatikan aspek manusiawi,” ujar dia.
Sebab, tambah Nasir, masyarakat sekitar tinggal di lahan tersebut sejak kakek buyut mereka.
Ia mengatakan, apabila terjadi pemagaran, maka pada intinya masyarakat meminta DKP Provinsi Banten menyediakan akses keluar-masuk agar lingkungan tidak terisolasi.
“Kami sudah mengajukan ke pihak DKP dan pihaknya sudah menanggapi. Kami pun sedikit lega walau belum terealisasi,” katanya.
Diketahui, sebelumnya DKP Provinsi Banten menggelar sosialisasi kepada masyarakat, khususnya yang mendiami lahan DKP Wilayah Selatan Banten, bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) PP Binuangeun.
“Setelah adanya sosialisasi ini, kami tinggal menunggu janji dari DKP Provinsi Banten, tentang usulan masyarakat terkait pemagaran, yang pada pertemuan itu DKP Provinsi Banten berjanji akan memberikan akses keluar-masuk untuk masyarakat Kampung Nelayan,” ujar Nasir.
Penulis : Rara/BU
Editor : Thoby/BU