Bidikutama.com – Minimnya penyebaran informasi mengenai sejumlah perubahan pada pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dirasakan oleh sebagian mahasiswa. (6/9)
Hadi Setiawan selaku Koordinator Pusat (Korpus) Pengelolaan dan Pengembangan KKM mengatakan bahwa saat ini pelaksanaan KKM Reguler (tematik) terbilang masih sama, sedangkan yang berbeda ialah pelaksanaan KKM Mandiri yang tidak lagi didanai oleh pihak kampus. Saat ini KKM Mandiri dikembangkan menjadi KKM Mitra.
Ia menjelaskan bahwa di KKM Mitra peranan utamanya terletak di mitra ataupun dosen, sedangkan peran mahasiswa hanya sebagai fasilitator saja.
“KKM Mitra itu (sama halnya) KKM Dosen, jadi dosen itu mendapatkan mitra dulu, dosen juga yang berkomunikasi langsung dengan pihak LPPM. Mitra harus sanggup mendanai, mitra harus membayar dosen, proses pelaksanaan (program kerja dan assesment dari LPPM) dan administrasi terakhir,” jelasnya.
Untuk pelaksanaannya sendiri, KKM Mitra dilaksanakan selama satu bulan di semester antara, yakni Juli-Agustus atau Januari-Februari. Sedangkan KKM Dosen waktu pelaksanaannya tidak ditentukan.
Lebih lanjut Hadi mengungkapkan bahwa idealnya jumlah peserta KKM ialah 12-15 orang, dan di KKM Mitra tidak mewajibkan mahasiswa dari setiap fakultas harus ada.
Tetapi jika jumlah peserta yang tersedia melebihi jumlah ideal, dosen harus melakukan penyeleksian berdasarkan kriteria. “IPK (dan) jumlah sks, mesti ada penyeleksian dulu. Jika ada yang tidak masuk kriteria tidak bisa ikut, di kurikulum baru 80 sks sudah bisa KKM dengan syarat nilai agama minimal B,” ungkapnya.
Di akhir wawancara Ia pun menegaskan bahwa seluruh pendanaan di dalam KKM Mitra harus didanai oleh mitra. “Mahasiswa tidak boleh mengumpulkan uang, semua di danai oleh mitra. Jika mahasiswa yang membayar dosen, itu sama saja seperti membeli nilai, itu tidak boleh,” tutur Hadi.
Euistiana, mahasiswi Ilmu Hukum Semester 5, pun memberikan pendapatnya mengenai hal ini.
“Seharusnya jika ada sedikit perubahan segera diinfokan ke mahasiswa biar gak simpang siur jadinya, karena saya sendiri kan mau KKM Mandiri (KKM Mitra), baru tau kalo ada yang berubah,” pungkasnya.
Reporter: Rai/BU
Penulis: Rai/BU
Editor: Thoby/BU