Bidikutama.com – Pendaftaran Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Gelombang I Tahun 2025 resmi dibuka pada 5-15 November 2024. Dilansir melalui akun Instagram @lppm.untirta, Untirta menawarkan tiga jenis program KKM pada gelombang ini, yaitu KKM Tematik Reguler I Tahun 2025, KKN Bilateral Kolaborasi Untirta dan Universitas Lampung (Unila), serta KKN Pondok Pesantren. Selasa (11/5)
Meutia, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), menyampaikan bahwa terdapat perbedaan dalam pelaksanaan program KKM kali ini, yaitu penambahan jenis KKM berupa KKN Bilateral Kolaborasi Untirta dengan Unila dan KKN Pondok Pesantren.
“Perbedaannya kali ini Untirta melakukan kerja sama dengan Unila dan KKN Pondok Pesantren,” ujar Meutia.
Meutia juga menyampaikan bahwa informasi selanjutnya terkait KKM Gelombang I Tahun 2025, termasuk kuota 1.500 mahasiswa yang akan ditempatkan di 100 desa di Banten, akan disosialisasikan melalui akun media sosial LPPM Untirta.
“Untuk gelombang ini sesuai dengan peraturan, kuotanya 1.500 mahasiswa dan akan dilaksanakan di 100 desa,” tambah Meutia.
Pelaksanaan KKM ini disambut antusias oleh mahasiswa Untirta, termasuk Siti Nurhaeni, mahasiswa Fakultas Pertanian, yang tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendaftar KKM kali ini.
“Terkait pendaftaran dan pembukaan KKM di gelombang I ini sedikit bikin aku kaget ya, cepet bgt harus buru-buru daftar ni,” ujar Siti.
Siti berharap dapat bergabung dalam program KKM Gelombang I Tahun 2025 Untirta dan berharap proses pengurusan persyaratan yang diperlukan berjalan lancar.
“Semoga aku termasuk salah satunya yang terpilih dalam keikutsertaan di kkm gelombang 1 ini, dan semoga segalanya selalu di permudah oleh Allah SWT,” tambah Siti.
Ibrahim, mahasiswa Fakultas Teknik, juga memberikan tanggapannya. Menurutnya, KKM adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah sekaligus berkontribusi kepada masyarakat.
“KKM kan sebenarnya ngasih kesempatan bagi kita para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang telah dipelajari di kampus ke dalam dunia nyata, dan langsung berdampak ke masyarakat,” tutur Ibrahim.
Reporter : Raffa, Adam/BU
Penulis : Nadira/BU
Editor : Annisa M/BU