Bidikutama.com – Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas melaksanakan shalat ghaib di Masjid Al-Hikmah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten (UIN SMH Banten), Jumat (17/5).
Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Cabang Serang ini juga menggelar tahlilan dan doa bersama.
Ketua Umum HMI Cabang Serang, Abu Jihad Amin mengatakan kegiatan ditujukan untuk ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia serta ratusan lainnya yang sakit saat bertugas dalam Pemilu 2019.
Dirinya prihatin dan turut berbelasungkawa atas gugurnya petugas KPPS saat menjalankan tugas. Ia menyebut para korban sebagai pejuang demokrasi.
“Di balik kegembiraan merayakan demokrasi, terselip fenomena kesedihan dan duka yang menyayat hati,” kata Abu.
Dia mengajak seluruh masyarakat berdoa untuk seluruh petugas KPPS baik yang meninggal dunia maupun yang sakit. Dia berharap tidak ada lagi petugas KPPS yang menjadi korban proses demokrasi. Selain itu, dia mengajak seluruh rakyat Indonesia kembali bersatu setelah proses pemungutan suara Pemilu serentak 2019.
“Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan para mujahid demokrasi yang telah berguguran dalam menjalankan tugas. Kami juga minta elit untuk mendoakan dan tetap damai,” tambah Abu.
Data terakhir yang diliris oleh tvOne, korban meninggal petugas penyelenggara Pemilu sudah mencapai sekitar 600 jiwa dengan rincian, petugas KPPS 498, petugas Panwaslu 92, Polisi 22, dan TNI 3.
“Ini merupakan catatan buruk bagi demokrasi kita, 600-an jiwa meninggal adalah tragedi yang patut kita sikapi secara serius. Saya mengimbau khususnya mahasiswa untuk terlibat dalam menegakan keadilan ini, tuntaskan masalah ini,” tutur Wakil Sekretaris Bidang Pemberdayaan Umat HMI Cabang Serang, Ridho Rifaldi Al Syari’ati.
Penulis: Gemilang/BU
Editor: Thoby/BU