Bidikutama.com – Himpunan Mahasiswa Agronomi (Himagron) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan Webinar Hidroponik bertemakan “Hidroponik sebagai Alternatif Budidaya Tanaman di Masa Pandemi Guna Menciptakan Pangan Berkelanjutan” melalui aplikasi Zoom Meeting, Minggu (15/11). Kepedulian akan meningkatnya krisis pangan di Indonesia menjadi alasan digelarnya acara.
Ketua pelaksana (ketuplak), Nita Yulia, dalam sambutannya, juga menyebut, meningkatnya krisis pangan disebabkan semakin berkurangnya lahan pertanian.
“Kita sama-sama tahu bahwa kekhawatiran akan krisis pangan di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Hal tersebut disebabkan karena semakin berkurangnya lahan pertanian di Indonesia, yang dapat berdampak pada keberlanjutan pangan di negeri ini,” ungkapnya.
“Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, yang mana proses produksi dan distribusi pangan semakin sulit dan terhambat. Oleh karenanya, kita harus lebih kreatif dalam menentukan inovasi atau alternatif budidaya tanaman yang sesuai dengan kondisi saat ini, salah satunya dengan teknik budidaya tanaman secara hidroponik,” lanjutnya.
Melalui acara, Nita berharap agar peserta memperoleh pengetahuan mengenai cara berbudidaya hidroponik dengan baik dan benar.
“Serta diharapkan pula dapat menjadikan kita lebih siap dalam menciptakan pangan berkelanjutan,” tutup Nita.
Pembicara dalam webinar, Hendri Irawan, yang merupakan pemilik Pandawa Subur Tani (PST), mengatakan, antara pangan, berkelanjutan, pandemi, dan hidroponik memiliki kesinambungan.
“Sebenarnya kalau kita berbicara pangan, berbicara berkelanjutan, berbicara pandemi, berbicara hidroponik, semuanya berkesinambungan,” ujar pria kelahiran Kabupaten Lebak itu.
Berbicara pangan, kata dia, itu bukan merupakan tugas pemerintah dan petani, melainkan tugas setiap orang untuk menjaga keberlanjutan pangan.
“Berbicara hidroponik, sebenarnya sangat sederhana. Tidak harus kita punya lahan luas, intinya kita mencukupi kebutuhan sendiri, yaitu minimalnya kita bisa mencukupi untuk kebutuhan rumah sendiri,” jelas Hendri.
Hendri menambahkan, hidroponik terdiri atas hidroponik terbuka dan tertutup. Hidroponik tertutup yaitu wick system, rakit apung, dan NFT, sedangkan yang terbuka yaitu drip system.
Penulis : Rara/BU
Editor : Thoby/BU