Bidikutama.com – Wisuda Gelombang III Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kembali ditetapkan berlangsung pada 27 November mendatang, sesuai Kalender Akademik 2019/2020. Sebelumnya, agenda tersebut diwacanakan dipercepat pada 2 Oktober berbarengan dengan acara Soft Launching Kampus Sindangsari dan Dies Natalis. Kendati demikian, pelaksanaan Wisuda Gelombang III tetap dilaksanakan di Gedung Auditorium, Kampus Sindangsari. (11/9)
Ditemui di ruangannya (9/9), Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Kurnia Nugraha mengungkapkan alasan kembalinya waktu pelaksanaan wisuda ke jadwal semula.
“Rencananya kemarin kita mungkin di minggu kedua ya, cuma Pak Menteri (Menristekdikti) punya waktu tanggal 2 Oktober, sedangkan tanggal segitu pengerjaan Auditorium belum bisa selesai. Jadi akhirnya kita kembali ke jadwal semula,” ujarnya kepada Tim Bidik Utama.
Keamanan disinyalir menjadi prioritas utama, Kurnia tak ingin pelaksanaan Wisuda Gelombang III membahayakan keselamatan para hadirin jika pembangunan Gedung Auditorium dirampungkan secara tergesa-gesa hanya untuk mengejar agenda Soft Launching dan Dies Natalis.
“Kita ga mau terburu-buru, karena kita bicara konstruksi, keamanan segala macem ya. Kita enggan maksa cepat kelar karena dua minggu tidak akan sampai tuntas, jadi kita pilih yang aman saja,” katanya.
Dalam wawancaranya dengan Tim Bidik Utama pada Juli lalu, Kurnia menyebut pembangunan Gedung Auditorium tak kunjung selesai akibat penetapan regulasi ekspor-impor baru sehingga pengiriman bahan baku menjadi terhambat.
Dengan demikian, pelaksanaan Wisuda Gelombang III dengan Soft Launching dan Dies Natalis akan dilaksanakan secara terpisah, pelaksanaan Soft Launching dan Dies Natalis tetap sesuai rencana pada 2 Oktober mendatang.
Sementara itu, Rafli Maulana selaku Presiden Mahasiswa (Presma) menilai bahwa adanya perubahan jadwal sebagai bentuk inkonsistensi kampus dalam memperkirakan waktu rampungnya proyek pembangunan Gedung Auditorium.
“Dari garis besar, saya memandang dan melihat bahwa adanya perubahan jadwal wisuda adalah bagian dari inkonsisten kampus dalam menaksir penyelesaian pembangunan (Gedung) Auditorium di (Kampus) Sindangsari, yang mana ada keterlambatan pengerjaan tahap pertahap dalam pembangunannya,” pungkasnya.
“Masalah itu bisa jadi karena belum sampainya atau keterlambatan bahan baku bangunan ataupun interior di dalamnya yang harus impor dari China. Bisa juga karena pihak kontraktor yang kurang gesit dalam membangun Kampus Untirta di Sindangsari, terkhusus (Gedung) Auditorium-nya, sehingga wisuda kembali ditetapkan sesuai jadwal awal,” katanya lagi.
Reporter: Risa/BU
Penulis: Suli/BU
Editor: Thoby/BU