Bidikutama.com – Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Sistem Alih Kredit (PERMATA-SARI) resmi membuka pendaftaran pada 25 Januari – 3 Februari 2023. Dilansir dari akun Instagram (IG) @untirta_official, Jumat (27/1) lalu, pendaftaran sudah mulai bisa dilakukan melalui laman pendaftaran.permatasari.id. (30/1)
Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian, dan Hilirisasi Riset, Agus Sjafari, menjelaskan, program ini merupakan pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan oleh Forum Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Kerjasama (BKS) Wilayah Barat.
“Tujuan dari program ini untuk meningkatkan kerja sama antara PTN-BKS Wilayah Barat dan juga memberikan fasilitas kepada mahasiswa yang belum sempat mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang diadakan oleh pusat,” jelas Agus.
Agus menjelaskan, program ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester 4 dan 6. Nantinya, mahasiswa dapat memilih mata kuliah yang diinginkan.
“Dalam program PERMATA-SARI ini setiap PTN wajib meng-upload 20 program mata kuliah unggulan, kemudian digabung dalam website BKS-PTN Wilayah Barat, yang nantinya mahasiswa bisa memilih sendiri program mata kuliah yang diinginkan. Tentunya program mata kuliah sesuai dengan kurikulum masing-masing PTN,” jelas Agus.
Terkait persyaratan, Agus mengungkapkan bahwa persyaratan yang dibutuhkan tidak terlalu rumit.
“Persyaratan yang dibutuhkan sebenarnya tidak terlalu ribet, seperti biasa mahasiswa mengambil mata kuliah, tetapi tentunya mahasiswa harus mengisi formulir pendaftaran program, kemudian meminta pengesahan dari Pembimbing Akademik (PA) dan Kepala Program Studi (Kaprodi) masing-masing,” ungkapnya.
Ia menambahkan, program ini akan dilaksanakan secara online.
“Program tersebut nantinya akan dilaksanakan secara online, kecuali memang mahasiswa yang melakukan pertukaran berasal dari perguruan tinggi yang berdekatan, itu bisa disesuaikan nanti,” ujarnya.
Agus berharap, kelak banyak mahasiswa yang ikut berpartisipasi pada program ini.
“Harapannya banyak mahasiswa yang ikut dan terlibat sehingga nantinya akan menunjang kerja sama tersebut,” harap Agus.
Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP), Sulis Setiawati, memberikan tanggapannya.
“Meskipun program pertukarannya itu dilaksanain online, program ini dapat memberi banyak manfaat lainnya seperti memperluas relasi dan sebagainya,” ujar Sulis.
Reporter : Ikhwan/BU
Penulis : Annisa M/BU
Editor : Gayatri/BU