Bidikutama.com – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) telah memberangkatkan mahasiswanya dalam program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Reguler II dan juga Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan. Kegiatan pelepasan ini digelar Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari pada Senin (17/7). (19/7).
Ketua Pelaksana, Suwaib Amiruddin, menyatakan bahwa peserta KKM Tematik 2 akan disebar ke sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Banten.
“Untuk KKNK ada sekitar 580 mahasiswa yang diberangkatkan ke 3 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Banten yang meliputi Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Serang,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa 65 kelompok yang sudah ada mutlak diberangkatkan dan tidak akan ada perubahan.
“Memang jatah KKM Tematik Reguler II ada 65 kelompok, tidak ada perubahan karena telah berangkat dan sudah diterima di kecamatan masing-masing,” ungkapnya.
Adapun untuk Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan (KKNK), sebanyak 10 mahasiswa telah diberangkat menuju Kalimantan.
Suwaib berharap bagi mahasiswa yang sedang mengabdi diberikan kelancaran serta tetap menjaga diri dan semangat hingga pengabdian di desa selesai.
“Semoga mahasiswa diberikan kelancaran dalam menjalankan program kerja yang sudah ditetapkan dengan baik, diberikan kesehatan, bisa menjaga diri, dan tetap menjaga semangat sampai tugasnya selesai,” harapnya.
Salah satu peserta KKM, Bagas Wibowo, mahasiswa Fakultas Kedokteran, menjelaskan kelompoknya telah mempersiapkan beberapa program kerja. Namun ia merasa jumlah anggota kelompok pada KKM Tematik Reguler II sangatlah terbatas sehingga kelompoknya pun mengalami berbagai hambatan.
“Sudah menyiapkan program kerja yang harus tercapai tiap pekannya, namun jumlah anggota kelompok pada KKM kali ini sangatlah terbatas yakni hanya 9 orang tiap kelompok. Sehingga koordinasi internal mengalami beberapa hambatan seperti tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas,” jelasnya.
Meskpiun informasi yang disampaikan sudah jelas, Bagas berharap pihak panitia kedepannya dapat menambah jumlah anggota kelompok dan membuat penyesuaian jadwal yang lebih ideal.
“Informasi yang diberikan sudah cukup jelas, tetapi persiapannya sangat singkat. Kedepannya jumlah anggota kelompok harus disesuaikan sehingga tidak terlampau sedikit serta selesainya kegiatan tidak terlalu berdekatan dengan jadwal perkuliahan,” ungkapnya.
Reporter : Nadia/BU
Penulis : Aya, Nadia/BU
Editor : Tebi/BU