Bidikutama.com – Salah seorang mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Fadli Abdinursyahri Sudrajat, dilaporkan meninggal usai mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Penjelajah Alam Untirta (Mapalaut). Merespons hal itu, pihak rektorat mengeluarkan rilis. (2/3)
Pertama, pihak rektorat, dalam hal ini Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Karir, dan Hubungan Alumni, Suherna, turut berbelasungkawa.
Selanjutnya, berdasarkan surat edaran (SE), Suherna menegaskan bahwa setiap kegiatan perkuliahan dan ekstrakurikuler harus dilaksanakan secara daring.
“Atas dasar itu, maka setiap kegiatan Ekstrakurikuler di lingkungan kampus, termasuk kegiatan BEM Untirta dan Organisasi Kemahasiswaan, tidak diizinkan jika melaksanakan kegiatan luring, termasuk kegiatan Diklat Mapalaut,” tulisnya.
Meninggalnya Fadli setelah mengikuti diklat, kata Suherna, menjadikan pelajaran yang sangat berharga di tengah pandemi Covid-19.
“Pihak Untirta bagian kemahasiswaan beserta UKM Mapalaut telah mendatangi pihak keluarga dan berusaha menyelesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.
Jika penyelesaian secara kekeluargaan menemui kebuntuan, pihak kampus akan bekerjasama dengan pihak-pihak yang berwenang
“Dan berusaha menyelesaikan kasus ini seterbuka mungkin kepada publik sehingga tidak ada yang dirugikan,” tambah Suherna.
“Atas nama sivitas akademika Untirta, kami mengimbau agar semua pihak dapat menjaga kondusivitas dan secara internal, kami akan menggunakan kewenangan yang kami miliki untuk menyelesaikan persoalan ini sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” tutup Suherna.
Penulis : Thoby/BU
Editor : Rara/BU