Bidikutama.com – Banyaknya keluhan mengenai sistem rotasi gedung perkuliahan oleh mahasiswa yang melakukan kegiatan di kampus Untirta Serang menjadi keresahan tersendiri bagi mahasiswa. Selain karena kurangnya informasi yang didapat, mahasiswa juga merasa kurang nyaman dengan sistem yang ada sekarang ini karena ada ketidaksesuaian antara ruang pembelajaran dan media penunjang pembelajaran seperti laboratorium dan perpustakaan fakultas.
Pihak rektorat melalui kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Untirta, Deden Hery Hermawan menanggapi terkait keluhan mahasiswa mengenai rotasi gedung perkuliahan.Saat ditemui oleh tim Bidik Utama pada Rabu (10/9). ia beralasan bahwa sistem ini dilakukan bertujuan untuk menghapuskan sistem pengkaplingan bagi setiap fakultas agar setiap mahasiswa merasakan rotasi dan bergantian menggunakan semua gedung.
“Ini sebenarnya bukanlah rotasi, dulu memang ada pengkaplingan gedung namun saat ini dirubah menjadi RKB (Ruang Kuliah Bersama), jadi mahasiswa Fakultas manapun berhak memakai ruang kuliah dimana saja berdasarkan mata kuliah yang diajukan. Namun setiap semester akan selalu berputar, jadi jangan sampai seperti Fakultas Ekonomi selalu kuliah di gedung B saja namun bergantian supaya ada variasinya,” ujarnya.
Lanjut Deden, jika ada mahasiswa yang merasa keberatan dengan sistem yang ada ini, mahasiswa boleh mengeluhkan hal ini ke Badan Urusan Kepegawaian dan Keuangan (BUKK) mauapun Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) dengan disertai memberikan solusi.
“Adapun keluhan keluhan dari mahasiswa itu menurut saya wajar karena kita juga masih dalam tahap penyesuaian, karena bagaimanapun juga ini adalah sistem baru yang masih sangat butuh perbaikan. kita juga akan menerima setiap kritikan dan saran dan Insya Allah ke depannya akan terus diperbaiki dan sistem ini akan terus berlangsung hingga semester selanjutnya,” tuturnya.(Egi,Irawan/BU)