Bidikutama.com – Kabar dugaan kasus pelecehan seksual oleh oknum satuan pengamanan (satpam) Wisma La Macca Universitas Negeri Makassar (UNM) kepada mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) telah sampai ke pihak Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Mereka pun merespons hal ini. (10/12)
Person in Charge (PIC) PMM Untirta, Yudi Juniardi, menerangkan bahwa Untirta sudah merespons hal ini dan meminta informasi mengenai kejadian tersebut kepada pihak UNM.
“Untirta sudah minta informasi dari pihak UNM dan juga menghubungi mahasiswa (Untirta di UNM) untuk memberikan dukungan berupa support moril. Selain itu, kita minta pihak UNM memberikan pendampingan hukum, keamanan, dan psikologi pada mahasiswa Untirta,” terang Yudi kepada Tim Bidik Utama.
Yudi menegaskan bahwa Untirta akan mendampingi korban dan mengawal kasus ini hingga tuntas.
“Sehingga pihak yang tidak bertanggung jawab diproses oleh pihak yang berwenang,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset Untirta, Agus Sjafari, mengaku kecewa atas adanya kabar ini.
“Saya mewakili pimpinan Untirta, menyayangkan adanya kejadian ini,” ungkap Agus.
Agus menjelaskan bahwa pihaknya ingin mengirim surat secara resmi kepada pihak UNM agar korban didampingi dan dilindungi.
“Ingin meminta secara khusus kepada Rektor atau pimpinan di UNM untuk memberikan perlindungan terkait dengan bantuan psikolog, bantuan sosial terkait keamanan, dan bantuan hukum. Itu yang bisa kami lakukan untuk sementara sampai terus memantau kasus ini,” jelas Agus.
Agus mengaku, belum ada komunikasi secara resmi dari pimpinan UNM terkait hal ini.
“Secara resmi belum (ada komunikasi antara UNM dan Untirta), baru secara lisan. Jadi PIC Untirta dengan PIC UNM sudah berkomunikasi, tapi secara resminya belum. Mudah-mudahan hari ini (10/12),” ujarnya.
Agus berpesan agar semua mahasiswa yang berada di UNM bisa menjaga diri dan kompak satu sama lain.
“Kita ingin menekankan bahwa karena teman-teman mahasiswa berada di daerah orang lain, maka harus saling menjaga satu sama lain, saling dukung dan saling membantu. Serta tetap berhati-hati di mana saja,” tutup Agus.
Reporter : Manda/BU
Penulis : Resti/BU
Editor : Hafidzha/BU