Bidikutama.com, Untirta – Plafon ruang kelas B.3.43 gedung B lantai tiga Untirta roboh Senin (17/3) menimpa meja dan kursi di ruangan tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa saat peristiwa terjadi karena kelas sedang tidak ditempati oleh mahasiswa. Kejadian yang terjadi pada pukul 09.00 WIB tersebut mengakibatkan beberapa kursi, sebuah proyektor dan ruangan kelas rusak tidak bisa dipakai untuk kegiatan perkuliahan seperti biasanya.
Raden salah satu mahasiswa jurusan manajemen sekaligus saksi menjelaskan, “Lagi dikelas ngerjain tugas, tiba-tiba bunyi glebrug dan banyak yang teriak. Kirain ada apaan taunya kelas sebelah roboh untungnya gak ada yang lagi dikelas karena pada diluar nungguin dosen yang belum dateng,” ujarnya.
Dari pantauan tim Bidik Utama, bagian yang roboh meliputi bagian plafon yang terbuat dari gypsum serta rangka kayu yang sudah terlihat rapuh. “Plafonnya roboh kalau menurut saya karena sudah lama atau mungkin ada rembesan air soalnya itu dari gypsum yang kalau ngerembes bakal roboh kalau gak lama diperbaiki,” ujar Wawan Prahiawan selaku dekan Fakultas Ekonomi.
Wawan juga menambahkan “setahu saya di lantai tiga itu belum pernah ada laporan dari pihak jurusan tapi yang paling sering dapat laporan itu lantai empat. Fakultas Ekonomi sudah mengirim surat kepada pak rektor tinggal di follow up oleh pihak rektorat karena hal ini bisa mengganggu belajar mengajar mahasiswa”.
Menanggapi hal tersebut, bagian umum dan perlengkapan untirta menjelaskan “ yang bertanggung jawab itu bagian umum dan perlengkapan, dulu kan gedung B lantai tiga sudah diperbaiki tangganya, karena yang dilaporkan hanya tangga saja, kita (bagian pelengkapan) juga tidak mengetahui itu mah musibah di luar jangkauan kita dan akan segera di renovasi. Kalau sudah roboh gitu baru ketahuan, sebenarnya kita sudah punya perencanaan untuk diperbaiki tahun ini. Memang besok akan segera diperbaiki dalam rangka menjaga lancarnya KBM,” ujar Sutiyo Hendra selaku kepala bagian umum dan perlengkapan.
Setelah robohnya kelas, kegiatan belajar mengajar terlihat masih lancar dan solusinya diganti kelas lain sehingga tidak mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar. (Mwr, Fen, Pern/BU)