Bidikutama.com – Para relawan dari Ryutsu Keizai University Japan melalui program Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) mensosialisasikan cabang olahraga baru, Rugby di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Senin (4/3).
Kegiatan yang dilakukan para relawan ini mencakup program Get Into Rugby (GIR) dari World Rugby yang disosialisasikan di beberapa daerah, diantaranya Jambi, Bali, Samarinda, Bandung, Surabaya, Papua dan Banten.
Sebagai cabang olahraga yang relatif baru di Untirta, program ini berupaya memperkenalkan olahraga rugby serta meningkatkan jumlah pemain rugby di Indonesia secara global menjelang Piala Dunia Rugby yang akan berlangsung di Jepang pada September hingga November 2019 mendatang.
Ketua Cabang Olahraga Rugby Untirta, Yusuf Kurnia Adji, menjelaskan bahwa pendaftaran Rugby Untirta bersifat terbuka dan bisa dilakukan secara online.
“Pendaftaran olahraga rugby telah dibuka untuk mahasiswa Untirta atau umum mulai dari Desember 2018 hingga waktu yang tidak ditentunkan. Pendaftarnya bisa melalui direct message akun instagram kami @rugbyuntirta,” jelasnya.
Yamato Issany, mahasiswa Ryuzu Keizai University Japan, dalam sosialisasi Rugby di Untirta mencoba memperkenalkan prinsip olahraga rugby, kelincahan, passing, menangkap bola, kerjasama team, sistem penilaian, dan pemberian skor rugby.
Di tahap bermain, Yamato juga mengikut sertakan peserta sosialisasi dalam latihan olahraga rugby di Lapangan Kampus A Untirta sehingga para peserta bisa merasakan keunikan dan mengasah kemampuan olahraga rugby.
Dilansir dari www.rugbyindonesia.com , Indonesia turut menyumbangkan peserta GIR. Asia Rugby menjadi wilayah yang paling banyak menyumbangkan peserta yaitu sebanyak 844.100 peserta selama 2018 atau setara 42% total sedunia.
Melihat hal ini, M. Yusuf Afif, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, mengungkapkan rasa bangga sekaligus berharap cabang olahraga rubgy dapat dikenal khalayak umum.
“Menurut saya, rugby ini sangat menarik karena secara teknik, peraturan bermainnya, dan cara mendapatkan skornya juga berbeda dengan sepak bola dan olahraga lainnya. Semoga olahraga rugby di Untirta dapat lebih maju kedepannya,” ungkapnya.
Reporter: Mia, Marcell/BU
Penulis: Mia/BU
Editor: Thoby/BU
