Bidikutama.com – Sejumlah mahasiswa menyesalkan keputusan bersama Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) se-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bersama sejumlah fakultas. Hal ini terkait pengunduran tanggal pelaksanaan pemilihan umum mahasiswa raya (pemira). (24/12)
Mahasiswa Fakultas Teknik (FT), Setia Negara, mengaku kecewa lantaran dirinya sudah menunggu untuk dapat melakukan voting.
“Kecewa sih karena saya ngiranya hari ini (23/12) bisa voting eh ternyata saya nunggu dari jam 1 sampe jam 3 tidak bisa diakses sama sekali (laman pemiranya),” tuturnya.
Ia berharap pada tanggal 28 Desember 2022 mendatang tidak lagi ada masalah.
“Harapan saya server-nya lancar buat voting,” harap Setia.
Mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya juga turut mengungkapkan kekecewaannya.
“Sepertinya diburu-buru kan ya dari awal di tanggal 24 kemudian di majukan 23 nyatanya persiapan dari KPUM sendiri ternyata tidak siap dengan hari ini (Jumat -red) yang harusnya pemira berjalan lancar ya, makanya ada bentuk kekecewaan terkait dimundurkannya gitu,” ujarnya.
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang juga enggan disebutkan namanya juga turut merasa kecewa. Hal ini karena tanggal pemira merupakan hajat yang ditunggu-tunggu.
“Jelas kecewa sih, tanggal yang sudah ditunggu-tunggu oleh sebagian besar mahasiswa untuk menyalurkan hak memilih di tataran jurusan, fakultas, dan universitas harus berakhir dengan kekecewaan dikarenakan server website pemira yang lemah,” ungkapnya.
Mahasiswa FT lainnya, Tama, berharap KPUM bisa lebih memikirkan untuk memberikan server yang lebih baik.
“Khususnya terkait website yang lebih unggul lagi lah biar enggak terjadi down lagi, karena gua sebagai anak teknik juga euphorianya baru sekarang ya. Mungkin agak kecewa aja ya kalau sampai ke depannya kaya gini,” terang Tama.
Harapan pun turut disampaikan mahasiswa FT, Teguh Firnanda. Ia berharap tidak lagi terjadi ganguan pada pemira tanggal 28 Desember nanti.
“Semoga nanti tanggal 28 tidak terjadi hal-hal yang hari ini (Jumat -red) terjadi, kaya misalkan servernya down atau hal-hal lain lah yang membuat pemira ini tertunda,” tukas Teguh.
Reporter: Aya, Qonita, Bryan/BU
Penulis: Purnama/BU
Editor: Putri/BU