Bidikutama.com – Akibat hujan deras yang berlangsung sekitar 2 jam sore tadi (12/3), sejumlah titik di Kampus A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengalami kebanjiran. Pihak kampus dalam hal ini Kepala Biro Umum, Kepegawaian, dan Keuangan (BUKK), Deden Herry Hermawan, memberikan penjelasannya.
Sebelumnya pada Rabu (4/3) lalu, Kampus A juga mengalami kebanjiran akibat adanya hujan deras. Sore tadi (12/3) menurut pantauan Tim Bidik Utama, sejumlah titik di depan Gedung Fakultas Hukum dan jalan sepanjang Masjid Syekh Nawawi Al-Bantani (SNAB) menuju Gedung A mengalami kebanjiran yang serupa.
Akan hal ini, Deden mengaku pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap kondisi gorong-gorong di titik-titik yang mengalami kebanjiran. “Nanti kita cek ya, kita buka gorong-gorongnya,” katanya saat dihubungi via Whatsapp.
Ia juga menyebut bahwa kondisi gorong-gorong yang sempit membuat air mudah meluap ke permukaan. “Memang karena gorong-gorongnya kecil, jadi begitu debit air tinggi maka engga ketampung di gorong-gorongnya. Tapi itu pas lagi hujan, setelah itu surut kan?” jelasnya.
“Kalau mau dilebarin gorong-gorongnya. Tapi kalau dilebarin, nanti buat jalannya abis,” imbuhnya saat ditanya mengenai kemungkinan pelebaran gorong-gorong sebagai alternatif mencegah timbulnya banjir.
Aan Hasanudin, Mahasiswa Ilmu Hukum, mengaku kaget dengan banjir sore tadi. Menurutnya, banjir sebelum-sebelumnya tidak separah sore tadi.
“Bicara soal banjir Untirta kaget juga sih, karena biasanya gak separah ini. Dulu-dulu juga kalau ada hujan suka ada genangan air di sekitaran depan Gedung A, cuma yang ini agak meluas sampe ke jalan deket saung smesco, di depan Masjid (red- Masjid SNAB) juga banjir,” tutur mahasiswa semester VI itu.
“Mungkin sistem drainase-nya agar lebih diperbaiki lagi, karena banjir ini cukup mengganggu aktivitas perkuliahan. Saya lihat tadi juga ada beberapa mahasiswa yang harus melepas sepatunya untuk bisa lewat ke jalan, cukup miris,” katanya lagi.
Penulis: Thoby/BU
Editor: Rara/BU