Bidikutama.com – Merespon adanya ketimpangan antara uang kuliah tunggal (UKT) dan penghasilan orang tua mahasiswa baru (maba), Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) meminta agar rektorat meninjau ulang UKT tersebut. Selain itu, KBM juga meminta agar pembayaran UKT bisa diangsur. (8/5)
“Kita minta untuk adanya peninjauan UKT (maba) ulang, dan melihat kondisi Covid-19, kondisi ekonomi terganggu, kita juga meminta agar UKT bisa diangsur pembayarannya,” kata Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Untirta, Belma Dwi Anggini.
Kepada Tim Bidik Utama, Belma mengaku pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Kurnia Nugraha selaku Wakil Rektor (WR) II dan Suherna selaku WR III. Sebelum itu, pihaknya juga sudah mendata seluruh maba yang merasa UKT-nya tak sesuai.
“Kita sudah mendata semua mahasiswa baru yang merasa UKT-nya tidak sesuai, dan sudah dikomunikasikan juga dengan WR I dan WR II,” ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, KBM tengah menunggu keputusan apa yang akan dikeluarkan oleh Rektor Untirta, Fatah Sulaiman. “Semua sedang menunggu keputusan Pak Rektor (Fatah Sulaiman -red),” tandas Belma.
Salah satu pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F), Muhammad Fauzan, berharap agar seluruh pihak, termasuk rektorat, dapat memiliki sikap kewajaran dan kepedulian yang sangat tinggi dalam bertindak, demi kebaikan untuk maslahat.
“Harapannya semoga dengan keadaan seperti ini semua bisa memiliki sikap ‘kewajaran’ dan ‘kepedulian’ yang sangat tinggi dalam bertindak, sehingga apa-apa yang dilakukan selalu dalam koridor kebaikan untuk maslahat,” harap Ketua BEM Fakultas Hukum (FH) itu.
Penulis: Mira/BU
Editor: Rara/BU