Bidikutama.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiawa (KPUM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Achmad Samsyauqi mengungkapkan perihal aklamasi Faperta. Dimana semua badan eksekutif di Faperta hanya memiliki satu calon ketua dan wakil ketua tepilih, Kamis (15/12).
Dari sekian banyak mahasiswa Fakultas Pertanian hanya ada 8 orang yang akan maju di pemira tahun ini. Berikut nama calon ketua yang dipastikan akan mengemban amanah kepemimpinan, untuk posisi Ketua BEM Faperta ada Fahmi Auladi dan Susilo Yulianto, kemudian Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagron)diisi oleh Abdi Aziz Rafely dengan wakilnya Aldi Wahyu Nugraha.
Kemudian untuk Himpunan Mahasiswa Agribisnis (Himagri)ditempati oleh Febry Wahyu Ramadhan dan Ibnu Apriyadi. Dan yang terakhir Himpunan Mahasiswa Perikanan(Himapi)diduduki oleh Adi Andoyo dan Nilam Setianingrum sebagai wakil.
“Pendaftaran calon ketua sudahdimulai dari tanggal 9 sampai 11 Desember ini, namun hingga akhir masanya, baik BEM atau setiap jurusannya hanya mencalonkan masing-masing satu pasangan yaitu dari perikanan, agroekoteknologi dan agribisnis. Hal tersebut dikarenakan waktu yang terlalu sempit,” Tutur Achmad.
Proses aklamasi ini, imbuh Achmad, berdasarkan kepercayaan dari setiap individu untuk mendukung kinerja calon dalam membuat program kerja yang lebih baik untuk kedepannya. Dimana untuk tatanan BEM sendiri, pasangan yang ditetapkan sebagai calon Ketua BEM Faperta mengadakan sosialisasi setiap kelas, agar mahasiswa Faperta mengetahui visi dan misi calon pasangan Ketua dan Wakil Ketua BEM Faperta.
Namun beberapa mahasiswa Faperta menyayangkan aklamasi ini, salah satunya adalah Aziz Rafely. Mahasiswa Agroekoteknologi inimengharapkan mahasiswa peduli akan organisasi, karena organisasi sangat penting untuk masa depan.
“Aklamasi menurut saya kurang baik dalam pemira karena ada kejanggalan dalam kaderisasi, apakah memang minat mahasiswa menjadi pemimpin itu kurang atau karena mahasiswa sekarang apatis, sehingga berkurangnya SDM,” Ungkap Aziz Rafely.
Penulis: Megah Zulhakim, Mustika Rafi Apriliyani/BU
Editor : Alfiyanita/BU