Bidikutama.com – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) berkolaborasi dengan sebelas Universitas dari berbagai daerah di Indonesia, dengan mengadakan Seminar Nasional (semnas) bertajuk “Implementasi Bentuk Pencegahan Kekerasan Seksual dalam Kampus menurut RUU TPKS (red – Rancangan Undang – Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual) dan Permendikbud (red – Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) 30/2021″. Semnas dilaksanakan di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta pada Jumat Kemarin. (11/3)
Sebelas kampus tersebut terdiri dari Universitas Tantri Abang, Universitas YARSI, Universitas Trisakti, Trisakti School of Management, Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (STMA), Universitas Budi Luhur, Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), Universitas Paramadina, Universitas Trilogi, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, dan Univesitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Kharimartua, sang Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa seminar ini diadakan karena maraknya kasus-kasus kekerasan seksual di sekitar lingkungan kampus dan belum adanya solusi dalam menanggulangi masalah tersebut.
“Latar belakangnya diawali semangat kita bersama, banyak sekali terjadi kasus – kasus kekerasan seksual terutama dalam lingkungan kampus. Kedua, belum menemukan solusi tepat guna dan dapat langsung dilakukan di kampus, dan Ketiga, upaya sinergitas ormawa (red – Organisasi Mahasiswa) terutama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dalam perlindungan hak – hak korban di lingkungan kampus,” jelas Kharimartua kepada Reporter Bidikutama.
Selain itu, Kharimartua menekankan bahwa mereka mendesak Undang – Undang tindak pidana kekerasan seksual.
“Selain Perkemendikbud 30/2021, kita mendesak pula terkait dengan RUU TPKS, hari ini hadir sebagai bentuk pengamanan di bidang umum pada publik akan hak – haknya,” tambah Kharimartua.
Dengan adanya seminar tersebut. Muhammad Haykal, Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) terpilih, berharap kampus bisa konsisten dalam mengawal isu – isu kekerasan seksual serta mewujudkan kampus ramah untuk perempuan yang sedang digaungkan di lingkungan civitas akademik Untirta.
“Saya dan Presiden Mahasiswa (Presma) Untirta yang terpilih, Ryco Hermawan, mencoba untuk re-Branding Untirta lagi dalam upaya mewujudkan kampus yang aman dan ramah terhadap perempuan, salah satu caranya dengan adanya webinar nasional ini,” harap Haykal.
Reporter : Eni/BU
Penulis : Intan/BU
Editor : Najwa/BU