Bidikutama.com – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) secara resmi meniadakan semester pendek (SP) pada tahun akademik 2019/2020 ini. Sebelumnya, pada awal April lalu pihak rektorat menginformasikan bahwa SP berstatus ditunda. (12/6)
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Sub Bagian (Kasubag) Akademik dan Evaluasi, Khaerul Kholqi. Kata Kholqi, peniadaan SP ini didasari atas arahan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti).
Selain itu, tambah Kholqi, peniadaan SP disebabkan oleh faktor-faktor seperti pandemi Covid-19 dan mundurnya jadwal penerimaan mahasiswa baru (PMB).
“Penundaan SP dilaksanakan bukan untuk seterusnya, tapi hanya di TA 2019/2020, terkait beberapa hal, pandemi Covid-19, mundurnya jadwal PMB, pelaporan feeder, dan menjaga kualitas perkuliahan,” ungkapnya.
Salah satu mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang enggan disebutkan namanya merasa bersyukur atas ditiadakannya SP. “Sudahlah, gua bersyukur SP ditiadakan. Mahasiswa Untirta lebih baik belajar di jalan yang lurus, supaya mereka dapat ilmu dibanding ikut SP (yang) jalannya agak belok, enggak dapat apa-apa,” katanya.
“Kalau mau SP, (ngontrak) MK (mata kuliah -red) umumlah, jangan MK khusus jurusan, karena itu menunjang banget untuk kompetensi saat kelulusan,” ucapnya.
Masih menurutnya, perkuliahan SP yang hanya dilakukan selama satu bulan tidak seefektif dengan perkuliahan selama satu semester.
“Bayangin saja materi satu semester digeder jadi sebulan. Enggak bakalan masuk ke otak, yang ada otak kita kosong dan hanya jadi sampah masyarakat,” tandas mahasiswa asal FKIP ini.
Reporter : Mira/BU
Penulis : Mira/BU
Editor : Thoby/BU