Bidikutama.com – Sobat Bidik, belakangan ini julukan pick me girl menjadi fenomena dan ramai dibicarakan di media sosial. Lalu, apa sebenarnya pick me girl itu? Apa yang membuatnya menjadi fenomenal?
Pick me girl adalah sebutan bagi perempuan yang memiliki keinginan kuat untuk menarik lawan jenis agar terkesan dan melihat mereka secara berbeda dari para perempuan lain. Hal ini dilakukan dengan cara yang tidak sehat, seperti merendahkan teman-temannya atau bisa juga dalam bentuk menyombongkan sikap terhadap pilihan gaya hidup, minat, dan tingkah laku demi mendapatkan perhatian dari lawan jenis.
Dilansir dari laman mironline.ca, fenomena pick me girl bisa terjadi karena adanya faktor “Internalized misogyny” dan keinginan untuk menjauhkan diri dari stereotip wanita tradisional yang selama ini dianggap buruk dan negatif. Pada dasarnya, “Internalized misogyny” adalah cara untuk menggambarkan perempuan yang juga bisa memiliki pemahaman seksisme dan perilaku kebencian terhadap sesamanya yang akan menimbulkan dampak tidak sehat bagi lingkungan.
Adapun beberapa ciri-ciri umum seseorang yang dikategorikan sebagai pick me girl:
1. Akan mengaku menyukai suatu hal yang berbeda dari perempuan pada umumnya.
Seorang pick me girl sering kali ingin membuat lawan jenis terkesan dengan kelihatan berbeda dari yang lain.
2. Suka mempermalukan perempuan lain.
Demi mendapatkan pengakuan dan respect dari lawan jenis, biasanya seorang pick me girl akan merendahkan sesama jenis. Ia akan merasa dirinya lebih keren karena berbeda standar sosial atau stereotip dari perempuan lainnya. Sehingga, ia mengejek orang lain dan menyombongkan diri agar dapat terlihat lebih baik dari yang lain.
3. Seorang pick me girl hanya mau berteman dengan laki-laki.
Seorang pick me girl juga biasanya lebih memilih berteman dengan laki-laki dibanding perempuan, Ia menganggap sesama perempuan adalah makhluk yang terlalu emosional dan banyak drama.
Sobat Bidik, jika menemukan orang dengan sifat pick me girl, lebih baik segera menjauh dari mereka. Hubungan dekat dengan mereka hanya akan membawa dampak buruk bagi kesehatan mental dan pertemanan yang toxic.
Penulis : Mutia/BU
Editor : Najwa/BU