Bidikutama.com – Kabar baik datang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-ristek). Mereka memutuskan melanjutkan pemberian subsidi kuota. (4/8)
Melalui kanal Youtube Kemendikbud Republik Indonesia (RI) tentang Peresmian Lanjutan Bantuan Kuota Internet dan Bantuan Uang Kuliah Tunggal tahun 2021, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-ristek), Nadiem Anwar Makariem, mengumumkan hal tersebut.
“Dengan kerja sama dan dukungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Agama (Kemenag), Kemendikbud-ristek akan meresmikan lanjutan bantuan kuota data internet dan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) tahun 2021,” ucap Nadiem.
Adapun untuk dosen dan mahasiswa kuota internet yang cair sebesar 15 gigabyte (gb) setiap bulannya. Bantuan juga akan disalurkan mulai dari bulan September hingga November 2021.
“Bantuan kuota data internet akan disalurkan pada tanggal (antara) 11-15 September, 11-15 Oktober, dan 11-15 November 2021, dan berlaku selama 30 hari sejak diterima (bantuan kuotanya),” jelasnya.
Keseluruhan bantuan kuota di tahun 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet kemendikbudristek: http://kuota-belajar-kemendikbud.go.id
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan bahwa ini merupakan wujud komitmen bersama pemerintah untuk memastikan proses pembelajaran akan terus berlangsung.
“(ini) untuk memastikan proses pembelajaran akan terus berlangsung dalam situasi apapun termasuk dalam situasi darurat pandemi seperti sekarang supaya tidak ada learning loss dan naiknya angka putus sekolah,” ungkap Yaqut.
Sementara itu dalam kanal Youtube yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, juga melaporkan jumlah penerima bantuan kuota data internet.
“Jadi bantuan kuota ini mencakup 26.891.244 orang,” ujar Sri.
“Basis data awal yang digunakan adalah jumlah yang berhasil diinjeksi pada bulan Maret (BAST Maret),” tulis catatan pada presentasi Sri Mulyani.
Penulis: Nuraeni/BU
Editor: Hafidzha/BU