Bidikutama.com – Pihak Rektorat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menanggapi coretan di tembok Aula Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) A, Kampus Pakupatan, Untirta. Ia mempertanyakan apakah aksi tersebut hanya sensasi. (11/2)
“Apakah sudah tidak ada lagi ruang dan saran penyaluran aspirasi atau hanya sensasi?,” ujar Wakil Rektor (WR) II Administrasi Umum, Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Fasilitas, Kurnia Nugraha.
Ia mengatakan, pihak kampus tidak akan mentolerir aksi tersebut.
“Untuk aksi coretan, kita tidak akan mentolelir. Mahasiswa seharusnya tidak sampai melakukan hal ini,” kata Kurnia.
Kurnia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan arsip perbaikan PKM.
“Pertama akan saya cek arsip perbaikan PKM dan kontraktor yang mengerjakannya. Bila ada ketidak spek pekerjaan akan dilakukan teguran dan sangsi. Saat ini, Insyaallah, bagian rumah tangga akan cek lapangan,” jawab Kurnia
Dirinya mengaku telah berkoordinasi dengan Presiden Mahasiswa (presma) Untirta terkait hal ini.
“Saya (sudah) bertanya kepada presma, apakah sudah tidak ada ruang menyampaikan aspirasi secara baik – baik dan bila tersumbat di mana?,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa menanggapi adanya beberapa coretan di tembok Aula PKM A, Kampus Pakupatan, Untirta. Aksi coretan ini dinilai oleh beberapa mahasiswa sebagai bentuk sarana untuk bersuara.
“Menurut saya, (aksi pencoretan tembok PKM A) bagus. Karena kalau enggak ada aksi ini, pasti enggak akan ditanggepin sama pihak kampus. Padahal sebelumnya mahasiswa sudah meminta untuk ganti cat, tapi enggak ada respon dari pihak kampus,
Lagian apa salahnya minta cat untuk diganti, terus PKM nya juga udah lusuh banget karena banyak yang bocor, karpetnya juga bau,” keluh mahasiswa yang namanya tidak ingin disebutkan.
Reporter : Osep/BU
Penulis : Eni/BU
Editor : Resti/BU