Bidikutama.com – Sejumlah daerah di Serang Raya terendam banjir, pada Selasa (1/3). Beragam tanggapan pun datang dari mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Mahasiswa Teknik Metalurgi, Givari, beranggapan bahwa banjir bandang kali ini sudah barang tentu mengejutkan warga Serang.
“Sekalipun dilanda hujan yang intensitasnya tinggi dan dalam waktu yang lama juga, Kota Serang paling parahnya nggak separah ini paling cuma menggenang tidak pernah sampai masuk-masuk ke dalam rumah,” ujar Givari.
Givari menambahkan bahwa banjir yang terjadi hari ini harus menjadi evaluasi tersendiri bagi masyarakat maupun pemerintah.
“Jangan kita menyalahkan salah satu pihak saja yang berarti ini harus kerja sama, berarti ini ada yang salah, salah satunya adalah sistem drainase Kota Serang,” tambahnya.
Givari berharap pemerintah dapat bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami kebanjiran. Secara tidak langsung bencana ini menghambat aktifitas masyarakat.
“Contoh terdekatnya aja hari ini banyak teman-teman saya yang tidak ikut kuliah karena rumah mereka kebanjiran harus bantu orang tuanya membersihkan rumah,” tuturnya.
“Lalu yang kedua diharapkan bisa membangun kesadaran masyarakat. Sistem drainase yang tidak boleh terhambat sampah berarti kebiasaan membuang sampah dan hidup lebih bersih dan sehat (perlu diterapkan),” pungkasnya.
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (IP), Davina, mengaku bahwa ini pertama kalinya ia mengalami bencana banjir yang terbilang parah.
“Sampe jalur evakuasi aja susah. Di daerah Kaloran karena banyak kali (titik banjirnya) jadi banyak akses jalan yang terputus, jadi orang-orang panik,” ungkap Davina.
Menurutnya, Pemerintah Kota Serang perlu memperbaiki daerah resapan air.
“Semoga banjirnya cepet surut, dan juga Pemerintah Kota Serang perlu memperbaiki daerah resapan air, mengingat sejauh ini banyak tanggul yang jebol,” ujarnya.
Tanggapan serupa juga dilontarkan Mahasiswa Pendidikan Non Formal, Fida. Fida menuturkan, daya serapan tanah dan tingginya curah hujan yang menyebabkan terjadinya bencana ini.
“(Juga) apabila dilihat dari klasifikasi kawasannya, Serang merupakan daerah yang padat dan menjadi pusat Daerah Banten, maka dari itu wajar apabila banjir ini menyerang daerah Serang,” terangnya.
Ia berharap masyarakat akan semakin aware dengan kondisi lingkungan dan turut ikut menjaganya.
“Semoga dengan adanya bencana ini kita semua menjadi peduli dan mawas diri,” tutupnya.
Reporter: Kirana/BU
Penulis: Niar/BU
Editor: Hafidzha/BU