Bidikutama.com – Saat ini sedang ramai-ramainya dibicarakan oleh sejumlah berita media online dan masyarakat tentang aplikasi video teleconference bernama Zoom yang menjual data penggunanya kepada pihak ketiga. Hal ini menimbulkan banyak keresahan yang muncul pada masyarakat, tak terkecuali mahasiswa. Hal ini dikarenakan dalam perkuliahan online banyak mahasiswa yang menggunakan Zoom dalam perkuliahan sehari harinya. Seperti di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), rata-rata pembelajarannya menggunakan Zoom. (24/4)
Zoom sudah menjadi aplikasi yang tidak bisa dilepaskan dari proses pembelajaran ketika masa pandemi ini. Lila Rohilah, salah satu dosen pengajar di Fakultas Hukum (FH), menyampaikan bahwa aplikasi Zoom menjadi salah satu aplikasi yang paling sering digunakan oleh dosen.
“Memang dalam pembelajaran daring sekarang ini kita boleh menggunakan Spada, Zoom, Google Meet atau aplikasi lainnya,” ujarnya saat dihubungi oleh Tim Bidik Utama.
Setelah ramainya pemberitaan tentang bahaya penggunaan Zoom, sejumlah dosen pun mulai banyak yang beralih dari Zoom ke aplikasi lain, termasuk dirinya. “Untuk itu mulai besok Rabu, saya akan mencoba menggunakan Google Meet,” imbuh dosen pengajar mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) ini.
Indah Nuranisa, mahasiswi Teknologi Pangan yang juga pengguna Zoom, mengaku bahwa ada seseorang yang meminta tebusan untuk akun Instagram-nya. Akan tetapi, Ia tidak bisa memastikan apakah ini merupakan akibat dari penggunaan Zoom atau bukan.
“Kalau tentang akun IG saya kena hack itu bener, cuma kalau karena pake Zoom itu kurang tahu juga, di HP saya memang ada akun Zoom ya,” kata mahasiswi angkatan 2019 itu.
Indah mengetahui akun Instagram-nya diretas karena dirinya mendapatkan pesan singkat (SMS) dari si peretas.” Jadi gini, waktu malam-malam saya masih bisa buka akun IG, tapi paginya enggak bisa log in IG, dan ternyata di bio akun IG saya ada tulisan kalau akun saya di-hack dan disuruh menghubungi nomor yang tertera,” ungkapnya.
Ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Himaguseda), Ryco Hermawan, menyebut adanya percobaan peretasan akun Instagram miliknya, namun tidak sampai akunnya berhasil diretas. “Saya enggak tahu karena Zoom atau bukan, cuma ada pemberitahuan masuk ke email saya bahwa ada perangkat lain yang coba masuk ke akun IG saya, dan kebetulan pas bertepatan lagi viralnya hack akibat Zoom,” ujarnya.
“Saya tidak dapat memberikan keterangan lebih atau juga memastikan bahwa perangkat yang mencoba masuk ke akun IG saya karena Zoom, mungkin itu hanya kebetulan dan momennya saja yang pas dengan maraknya penjualan akun Google akibat Zoom,” tutupnya.
Reporter: Audi/BU
Penulis: Andi/BU
Editor: Rara/BU