Bidikutama.com – Sobat Bidik! Pandemi membuat kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Kebiasan scrolling di media sosial pun menjadi hal yang enggak bisa dihindari. Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa menyebabkan doomscrolling. Lantas, sebenarnya apa sih doomscrolling itu?
Dikutip dari Alodokter, doomscrolling adalah kebiasaan membaca berita buruk terus-menerus di internet. Sepertinya kita semua pernah mengalami deh, setidaknya sekali. Contohnya, ketika kita sedang sakit dan mencari penyakit tersebut di Google. Eh, yang muncul malahan diagnosis yang aneh-aneh. Karena makin penasaran, kita akhirnya mencari lebih banyak dan berujung overthinking.
Pada tingkat tertentu, doomscrolling bisa menyebabkan seseorang ter-trigger karena berita-berita buruk yang dibacanya. Beberapa riset juga menunjukkan bahwa doomscrolling dapat meningkatkan stres, gangguan cemas, dan depresi, bahkan menimbulkan penyakit fisik, seperti insomnia dan penyakit jantung. Duh, seram juga ya?
Namun, jangan khawatir, dilansir dari SehatQ, ini 3 langkah atasi doomscrolling yang bisa kamu terapkan :
- Selektif terhadap informasi yang dibaca. Membaca informasi negatif secara enggak langsung dapat menguras energimu.
- Diskusi bersama teman. Kamu bisa berdiskusi dengan teman terkait informasi yang baru kamu dapat. Dengan ini kamu bisa bertukar sudut pandang dan mengatasi cemas yang mungkin timbul.
- Batasi waktu bermain ponsel dan media sosial. Kita enggak bisa mengontrol arus informasi yang semakin cepat, makanya kita harus pintar-pintar membatasi diri.
Nah, itu dia informasi seputar doomscrolling. Ingat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog apabila gejala-gejala tersebut memburuk. Salam sehat, Sobat Bidik!
Penulis : Aleda/BU
Editor : Hafidzha/BU