Bidikutama.com – Berkenaan dengan dilaksanakannya wisuda Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada Minggu (15/5), pihak Universitas tegaskan peraturan para pendamping wisuda (Orangtua, Kerabat, Saudara) tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam Auditorium saat pelaksanaan wisuda berlangsung. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian, dan Hilirisasi Riset, Agus Sjafari.
“Jadi kita membatasi juga pendamping hanya satu orang yang mengantar, itu pun tidak boleh masuk ke Auditorium. Dianya (pendamping wisuda) menunggu di luar Auditorium atau sekitar Auditorium,” ungkap Agus.
Agus menjelaskan hal ini dikarenakan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, membatasi jumlah wisudawan dan tamu sebanyak 700 orang untuk menghindari penularan Covid-19.
“Izin yang diberikan oleh Satgas Covid-19 itu tidak lebih dari 700-an lah, itu sudah termasuk jumlah undangan (wisudawan –red) 600, undangan dari senat dan yang lain mungkin sekitar 700-an. Jika pendamping masuk berarti harus 1200 dan itu tidak memungkinkan dan tidak diizinkan oleh gugus Covid-19 Kabupaten Serang,” jelas Agus.
Agus menambahkan bahwa nanti akan disediakan streaming untuk para pendamping wisuda.
“Kita menyediakan live streaming YouTube jadi pendamping wisuda bisa melihat melalui handphone,” ujar Agus.
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Mauriza Hesti Nurkhofifah, mengaku sedih atas kebijakan itu.
“Sebenernya sedih, karena orangtua tidak bisa merasakan dan melihat secara langsung anaknya wisuda. Tetapi karena emang keadaannya yang seperti ini yang tidak memungkinkan untuk orangtua atau pendamping wisuda ikut mendampingi masuk bersama, saya juga hanya bisa menerima, karena saya yakin ini sudah keputusan final yang sebijak-bijaknya dari pihak kampus dengan diadakannya wisuda offline ini,” ujar Hesti.
Reporter : Seto/BU
Penulis : Beti/BU
Editor : Najwa/BU