Bidikutama.com – Dua mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Bunga Mutiara Aidha Kusnanto Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris dan Lulu Afifah Nabila Prodi Akuntansi, sukses mengharumkan nama kampus dengan meraih Juara 2 (First Runner-Up) kategori Novice dalam ajang National University Debating Championship (NUDC) 2025 yang diselenggarakan di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Sabtu (1/11)
Bunga mengungkapkan bahwa awal perjalanannya di dunia debat dimulai tanpa rencana. Ia bergabung dengan EDC hanya sehari sebelum ajang Tirtayasa Debating Championship (TDC) digelar. Tak disangka, langkah spontan itu justru menjadi awal dari pencapaiannya saat ini. Bunga dan Lulu berhasil melaju hingga babak Grand Final setelah bersaing dengan puluhan tim dari berbagai universitas di Indonesia.
“Saya masih tidak percaya bisa sejauh ini, dari top 16 sampai akhirnya masuk grand final. Rasanya senang dan lega banget bisa bawa pulang juara dua di tingkat nasional,” ungkap Bunga.
Berhadapan dengan peserta dari berbagai universitas ternama di Indonesia bukan hal mudah. Keduanya mengaku tantangan terbesar datang dari language barrier dan tekanan waktu dalam sesi case building.
“Begitu mosi diumumkan, kami cuma punya 15 menit untuk menyusun argumen, bahkan sambil jalan pindah ruangan. Jadi harus benar-benar fokus dan cepat berpikir,” ucap Bunga.
Sementara itu, Lulu mengaku pencapaian tersebut menjadi bukti kerja keras dan proses panjang yang ia dan tim jalani selama dua bulan masa persiapan. Selain kemampuan akademik, mental juga menjadi faktor penting dalam kompetisi tersebut. Lulu menambahkan bahwa menjaga rasa percaya diri dan kekompakan tim adalah kunci utama keberhasilan mereka.
“Kami latihan intensif sejak Agustus, ikut beberapa lomba pemanasan seperti Pertamina Energy Debating Championship dan Novice Debate Tournament. Kadang kami punya pandangan berbeda soal argumen, tapi kami belajar buat menyatukan ide dan saling percaya,” ujar Lulu.
Di balik keberhasilan tersebut, mereka tak lupa menyoroti peran besar UKM EDC dan dosen pembimbing, Ika Handayani, yang terus memberikan dukungan penuh, baik secara akademik maupun emosional. Melalui pencapaian ini, keduanya berharap prestasi mereka bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa Untirta lainnya untuk berani mencoba hal baru dan tidak takut menghadapi tantangan.
“Kami benar-benar merasa punya keluarga di EDC. Pembina kami, Mom Mika, selalu memantau dan memberikan semangat, bahkan sampai ke Purwokerto,” tutup Lulu.
Reporter: Devina, Aqila/BU
Penulis : Gya/BU
Editor: Rizqy/BU










