Bidikutama.com – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bertindak cepat menangani kasus pelecehan seksual yang dialami mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Untirta di Universitas Negeri Makassar (UNM). Mereka mengutus tim untuk datang mendampingi korban. (13/12)
Hal ini disampaikan oleh Koordinator kerja sama dan Hubungan Masyarakat (Humas) Untirta, Veronika Dian, kepada Tim Bidik Utama melalui panggilan Whatsapp (WA).
“Pihak dari Untirta sudah mendampingi. Sejak mendapat laporan dari mahasiswa, pihak Untirta sudah mengutus tim untuk ke UNM dan sudah menyurati rektor UNM untuk menangani kasus ini, dan Alhamdulillah dari beberapa poin yang kita minta, sudah tiga terpenuhi. Insyaallah hari ini (13/12) tim PMM (Untirta) diterima dari rektor UNM.” terang Veronika.
Ia juga menjelaskan bahwa korban secara estafet sudah dipindahkan dari wisma ke rusunawa dan mendapatkan pendampingan psikologis dari pihak UNM.
“Sudah mendapat pendampingan healing (dari dosen UNM yang berlatar belakang psikologi). Pihak Untirta dan UNM bersamaan mendampingi korban.
Proses hukum lagi berjalan ya, anak-anak PMM itu, jika proses hukumnya sudah selesai disana ya, mereka boleh pulang, tapi tidak semuanya. Hanya korban saja,” jelasnya.
Dosen FH Untirta yang diutus untuk datangi UNM, Mas Nana Jumena, memberikan kabar terbaru kepada Tim Bidik Utama melalui sambungan telepon. Pelaku, katanya sudah ditahan di Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar.
“Pendampingan hukum terhadap korban sudah dilakukan oleh LBH (Lembaga Bantuan Hukum -red) Makassar secara professional, Pelaku ditahan di Polrestabes makassar sejak hari Kamis (8/12) sampai sekarang, status kepegawaiannya pun sudah dipecat oleh pihak UNM,” ujar dosen yang akrab disapa Nana.
Ia juga mengungkapkan bahwa korban sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Korban sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman dan secara psikologis sudah mulai pulih, kepercayaan dirinya sudah muncul kembali. Sesama mahasiswa program kampus merdeka (mereka) ini saling dukung sehingga korban cepat pemulihan,” ungkap Nana.
(Telah diedit Senin (11/4) pukul 22.30)
Reporter : Nazwa, Diva/BU
Penulis : Fauzan/BU
Editor : Hafidzha/BU