Bidikutama.com – Dalam rangka menumbuhkan semangat untuk melestarikan budaya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menghadirkan Talkshow Budaya di Ruang Teater Perpustakaan Daerah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, Senin (21/10).
Acara yang mengusung tema ‘Peran Pemuda dalam Melestarikan Budaya, demi Terwujudnya Kemajuan Bangsa’ ini merupakan serangkaian acara Tirtayasa Culture Festival (TCF) 2019, sebuah festival di bidang kebudayaan.
Ervan Bachtiar Ma’ruf, Ketua Pelaksana (Ketuplak) TCF 2019, mengungkapkan alasan dari digelarnya Talkshow Budaya. Menurutnya, sebagian besar pemuda saat ini memiliki anggapan bahwa kebudayaan merupakan sesuatu yang sifatnya kuno.
“Karena lagi-lagi kita melihat tentang pemuda yang makin hari makin menganggap bahwa kebudayaan tradisional dianggap sebagai hal kuno, hal yang kampungan,” jelasnya kepada Tim Bidik Utama.
Oleh karena itu, sambung Ervan, para peserta yang sebagian besarnya merupakan pemuda-pemudi diharapkan dapat merubah paradigm negatifnya terhadap kebudayaan.
Salah satu pembicara talkshow, Helmy Faizi Bahrul Ulumi menyambut baik dengan diadakannya acara ini. “Saya menyambut baik, karena ini segmennya anak-anak muda, anak mahasiswa, pemuda, jadi energinya lagi besar-besarnya,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa secara umum anak-anak muda Banten mulai memasuki fase kebangkitan untuk melestarikan budaya lokal yang ada.
“Secara umum saya melihat ada kebangkitan, misalnya setiap event-event budaya dikelola tidak hanya oleh anak muda, tapi juga generasi muda itu sendiri yang merupakan pelakunya,” tutur pria yang juga merupakan Direktur Laboratorium Bantenologi UIN SMH Banten.
“Dari mulai Tangerang sampai ke Banten Selatan, itu saya lihat anak-anak muda yang mulai bergerak, saya pribadi cukup bahagia, itu artinya anak muda sudah mau terlibat dalam pelestarian budaya-budaya lokal,” lanjut pria berkacamata itu.
Untuk diketahui, Laboratorium Bantenologi merupakan suatu pusat kajian tentang Banten dari berbagai aspek, antara lain misalnya aspek sejarah dan aspek budaya.
Selain acara talkshow, selanjutnya akan ada rangkaian acara lainnya seperti Pawai Budaya, Lomba Mural dan Lomba Cipta Puisi, serta Malam Puncak sebagai closing ceremony-nya.
Reporter: Thoby/BU
Penulis: Thoby/BU
Editor: Hani/BU