Bidikutama.com – Lahan Parkir yang ditutup membuat polemik di kalangan mahasiswa. Deden selaku Kepala Bagian Umum memberi penjelasan saat ditemui di gedung rektorat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (untirta), Senin (10/4) .
Tahun 2016 silam parkiran dikelola langsung oleh pihak ke tiga melalui Dimiati selaku pemilik lahan parkir. Namun setelah berjalan ada miss-komunikasi antara pemilik lahan dan pihak pengelola, hal ini membuat Dimiati memberhentikan kerjasama dengan pihak ke tiga tersebut. Tahun 2017 parkiran diserahkan dan dikelola langsung oleh pihak Untirta.
“Selama tiga bulan ini kita memang belum melaksanakan kewajiban untuk membiayai parkiran depan, termasuk pembayaran kepada penjaga parkiran. Pertama karena MOU (Memorandum Of Understanding) belum jelas karena dulu diurus oleh pihak ketiga. Namun sekarang diserahkan langsung kepada Untirta dan yang kedua anggarannya belum jelas, sehingga untuk masalah parkiran harus kita usulkan terlebih dahulu berapa kebutuhannya dan berapa besarannya,” ungkap Deden.
Untuk meredam situasi, parkiran diberhentikan mulai bulan April ini sampai waktu yang tidak ditentukan. Parkiran akan dibuka kembali setelah di ambil keputusan pada rapat yang akan diadakan oleh pihak pengelola dan pihak Untirta.
Deden pun memohon maaf atas ketidak nyamanan parkir dan akan mengantisipasi dengan cara mengatur kendaraan yang ada di dalam kampus.
Awung salah satu pegawai parkiran berharap “Semoga gaji para pegawai parkir bisa dibayar dan hal yang sama tidak terulang kembali, karena pernah terjadi sebanyak dua kali dengan alasan yang sama. Kita kan kerja baik-baik harusnya gaji lancar,” tutup Awung.
Reporter : Lukman, Lira, Kahfi/BU
Editor : LCS/BU