Bidikutama.com – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) berkolaborasi dengan Forum Rektor Indonesia (FRI) mengadakan Webinar Nasional Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam bertajuk “Strategi Mitigasi Bencana terhadap Dampak Pencemaran Lingkungan di Kawasan Industri”, Selasa (13/10). Webinar dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung via Youtube.
Rektor Untirta, Fatah Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan, webinar akan memberikan rekomendasi penting terkait dengan potensi kebencanaan industri yang akan menjadi bagian integral dan komprehensif dari penanganan kebencanaan alam di negeri ini.
Fatah yang sekaligus Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Lingkungan Hidup dan SDA FRI berharap agar catatan penting dalam webinar dapat menjadi masukan bagi usulan perbaikan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Kebencanaan.
“Mudah-mudahan catatan pentingnya akan menjadi masukan bagi usulan perbaikan undang-undang tentang kebencanaan,” katanya.
Ketua FRI, Arif Satria, mengucapkan terima kasih kepada Fatah dan jajarannya yang sudah mulai menginisiasi kajian terkait LH dan SDA.
“Isu pencemaran merupakan salah satu masalah lingkungan. Kalau di laut, pencemaran plastik sekarang sudah luar biasa. Kemudian kalau di udara, karena faktor industri, pencemaran sungai dan air, serta pencemaran lainnya, termasuk pencemaran di pertanian,” ucap Arif dalam sambutannya.
“Isu pencemaran ini memang isu yang di satu sisi berkaitan dengan bisnis, kemudian isu lingkungan secara umum, tapi pada akhirnya itu menyangkut pada isu kesehatan dan isu kebahagiaan. Padahal, sekarang kita tahu bahwa indeks kebahagiaan merupakan salah satu indeks pembangunan ke depan,” tambahnya.
Untuk diketahui, sebanyak 5 narasumber dihadirkan dalam webinar nasional ini. Mereka adalah Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Bernardus Wisnu Widjaja, dan Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, Dasrul Chaniago.
Kemudian ada Pakar Kimia Lingkungan UI, Misri Gozan; VP Corporate Relations and Sustainbility – PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk., Edi Rivai; dan Ketua Disaster Relief Volunteer (DRV), Utun Sutrisna Sastrawidjaja.
Penulis : Amanda/BU
Editor : Rara/BU