Bidikutama.com – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) telah mengoperasikan aplikasi bernama Untirta Super App. Aplikasi ini nantinya ditargetkan menjadi portal khusus dalam memberikan pelayanan bagi mahasiswa. (3/3)
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdainfo), Anis Fuad.
“Aplikasi ini nantinya akan memberikan informasi penting yang meliputi akses Sistem Akademik (Siakad), Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS), e-administrasi, sistem pembayaran, informasi beasiswa, berita nonakademik fasilitas-fasilitas kampus seperti trem, serta info lainnya terkait Untirta,” jelasnya.
Selain itu, rencananya akan dibuat portal tersendiri bagi orang tua dan juga dosen.
“Nanti ada portal khusus orang tua juga agar orang tua bisa pantau nilai dan informasi lainnya. Untuk dosen dan kepegawaian juga ada lagi beda aplikasi,” ujar Fuad.
Saat ini, Untirta Super App digunakan untuk memfasilitasi mahasiswa untuk memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
“Baru untuk melayani e-KTM karena KTM yang berbentuk fisik itu agak lama dan banyak kendala. Fungsinya untuk memfasilitasi kartu mahasiswa, karena mahasiswa butuh semua (KTM) jadi nanti tinggal di-download untuk keperluan mahasiswa beasiswa,” ujarnya
Untuk diketahui, aplikasi Untirta Super Apps resmi diluncurkan pada masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan disosialisasikan kepada angkatan 2022.
“Aplikasi sudah launching saat PKKMB kemarin disosialisasikan ke angkatan 2022, tetapi baru versi pertama,” ujarnya
Adapun aplikasi Untirta Super App baru tersedia untuk pengguna android.
“Untuk app saat ini masih pengembangan, jadi tersedia untuk android saja. Nanti kita akan kembangkan untuk pengadaan bagi IOS,” tambahnya.
Salah satu mahasiswa Untirta, membagikan pengalamannya ketika menggunakan aplikasi ini.
“Aplikasi ini setelah beberapa hari tidak digunakan selalu harus login ulang untuk mengaksesnya kembali. Hal ini menjengkelkan karena saya sering lupa untuk username login dan password-nya,” ujarnya.
Ia berharap untuk nantinya mengedepankan privasi informasi mahasiswa dan membatasi akses untuk orang lain melihat data pribadi seperti halnya nilai.
“Menurutku tidak menjadi masalah apabila nilai hanya dipantau oleh orang tua. Namun, jangan sampai semua orang bisa melihat nilai kita. Dari beberapa teman yang saya dengar nilai ini terpampang dan semua orang bisa lihat,” sarannya.
Reporter : Nadia, Adzika/BU
Penulis : Dela/BU
Editor : Adi/BU