Bidikutama.com – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor B/2250/UN43/PK.00.03/2024 beserta Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai penerapan strategi pembelajaran Blended Learning dan pentingnya pembiasaan kuliah daring menggunakan Microsoft Teams. Oleh karena itu, perkuliahan yang dilaksanakan di Sindangsari (Faperta, FISIP, FEB, dan FH) akan berlangsung secara daring pada tanggal 26 hingga 30 Agustus. Selasa (27/8).
Dalam SE tersebut, setiap dosen dipersilakan menggunakan fasilitas gratis Microsoft Teams dan Video Conference satu arah serta memanfaatkan SPADA.
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Rusmana, Wakil Rektor Bidang Akademik. Ia menyatakan bahwa isi surat tersebut sudah sangat jelas, dan latar belakang penerapan Blended Learning adalah agar para dosen dapat memanfaatkan akun Microsoft 365 dengan optimal.
“Agar seluruh dosen (100%) memiliki akun microsoft 365, demikian pula mahasiswa. Saat ini baru 68,10 % yg sudah memiliki akun,” jelas Rusmana.
Vincent Septian Lie, Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), menyayangkan bahwa informasi yang diterima terlalu mendadak dan tidak merata, sehingga menyebabkan kesimpangsiuran.
“Sebenarnya senang-senang aja online, tetapi yang disayangkan itu infonya terlalu dadakan dan tidak merata,” ungkapnya.
Vincent juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan perkuliahan daring mungkin disebabkan oleh keterbatasan jumlah kelas, karena jumlah mahasiswa baru tahun ini lebih banyak dari biasanya. Oleh karena itu, dilakukan semacam uji coba atau penyesuaian dalam pembelajaran ini. Ia juga berharap pelaksanaan perkuliahan dengan Blended Learning dapat berjalan efektif dan sesuai ekspektasi, terutama bagi para mahasiswa baru.
“Harapannya sih semoga efektif, lancar, dan tidak banyak hambatannya. Terutama untuk maba yang sangat berpengaruh sama first impression mereka. Intinya offline atau online semoga tetap nyaman dan bobot materi nya sama, walaupun experience nya cukup berbeda,” harap Vincent.
Selaras dengan Vincent, Alex Lumbantobing, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), mengungkapkan pelaksanaan perkuliahan daring ini dilakukan tanpa alasan dan informasi yang jelas dari pihak fakultas. Menurutnya, surat yang beredar berasal dari surat keputusan dekan, sehingga beberapa dosen masih melaksanakan perkuliahan secara offline karena menganggap alasan yang diberikan tidak cukup kuat untuk beralih ke perkuliahan online.
“Saya sendiri cukup kecewa akan hal tersebut dan hal ini dapat mempengaruhi kesan pertama mahasiswa baru dalam menjalankan perkuliahan di Untirta,” jelas Alex
Alex berharap agar kedepannya fakultas memberikan klarifikasi yang lebih jelas mengenai pelaksanaan perkuliahan secara Blended Learning.
“Harapan saya fakultas harus mengklarifikasi secara terbuka mengenai hal ini karena perkuliahan secara daring kurang efektif dalam pembelajaran,” harap Alex.
Reporter : Nadira, Annisa M/BU
Penulis : Dillah/BU
Editor : Annisa M/BU