Bidikutama.com – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) baru saja mengumumkan jadwal pembagian almamater. Proses pembagian ini akan berlangsung dari 3 Desember 2024 hingga 10 Januari 2025. Jumat (29/11)
Adapun berikut jadwal pengambilan almamater sesuai dengan Fakultas dan Program Studi:
- 03 – 04 Desember 2024: Fakultas Hukum (FH)
- 05 – 13 Desember 2024: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
- 16 – 20 Desember 2024: Fakultas Teknik (FT)
- 23 – 27 Desember 2024: Fakultas Pertanian (FAPERTA)
- 30 Desember – 3 Januari 2025: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
- 06 – 08 Januari 2025: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
- 09 – 10 Januari 2025: Fakultas Kedokteran (FK)
Yayan S. Ryan, Ketua Pokja Kemahasiswaan, menyatakan bahwa seluruh almamater telah selesai diproduksi dan siap didistribusikan. Distribusi akan dimulai pada 3 Desember 2024, dengan jadwal pengambilan yang diatur berdasarkan fakultas dan program studi di loket yang disediakan oleh pihak kemahasiswaan.
“Distribusi dilakukan bertahap untuk memastikan semuanya berjalan terorganisasi. Tim kemahasiswaan akan siap di loket setiap hari untuk membantu proses verifikasi, menangani komplain terkait ukuran yang tidak sesuai, atau kerusakan barang,” ungkap Yayan.
Pihak kampus menargetkan seluruh mahasiswa menerima almamater sebelum Ujian Akhir Semester. Mereka juga menjamin distribusi selesai tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Jika ada masalah teknis seperti ukuran yang tidak sesuai, mahasiswa dapat langsung melaporkannya di loket kemahasiswaan untuk segera ditangani,” ujar Yayan.
Mahasiswa menyambut baik pembagian almamater karena dianggap penting dalam perkuliahan. Rena Adelia, mahasiswa baru Program Studi (Prodi) Bimbingan Konseling, menyebut ketiadaan almamater selama ini menjadi kendala dalam kegiatan akademik yang melibatkan interaksi dengan masyarakat.
“Beberapa waktu lalu, saya mendapat tugas observasi di daycare dari dosen. Almamater sangat dibutuhkan untuk menunjukkan identitas sebagai mahasiswa Untirta, tetapi karena belum memilikinya, saya terpaksa meminjam dari kakak tingkat. Ini jelas merepotkan dan tidak nyaman,” keluh Rena.
Sekar Rachel Azzahra, mahasiswa baru Prodi Teknologi Pangan, mengungkapkan hal serupa. Ia berharap kampus menyediakan sesi pengambilan tambahan bagi mahasiswa yang membutuhkan almamater lebih cepat.
“Kami berharap kampus bisa membuka sesi pengambilan tambahan bagi mahasiswa yang membutuhkan almamater lebih cepat dari jadwal,” tambah Sekar.
Reporter : Dinar, Dillah, Tyas/BU
Penulis : Herviani/BU
Editor : Adzika/BU