Bidikutama.com – Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengumumkan tanggal digelarnya wisuda gelombang III. Tanggal tersebut diumumkan melalui laman resmi Wisuda Untirta. (15/10)
“Pelaksanaan wisuda dilakukan secara offline pada hari Sabtu tanggal 30 Oktober 2021 bertempat di Auditorium Kampus Sindangsari mulai pukul 07.00 sampai selesai,” tulis laman tersebut, Kamis (14/10).
Wisudawan pada gelombang III ini merupakan wisudawan yang terdaftar pada gelombang IV dan V tahun 2021.
“Khusus untuk peserta yang terdaftar pada gelombang 5 adalah wisudawan dengan nomor urut 22001-22150. Nomor urut wisudawan bisa dilihat di lembar bukti verifikasi wisuda masing-masing,” tulisnya.
Ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi peserta wisuda yakni :
1. Peserta wisuda diwajibkan sudah melakukan vaksin Covid-19 minimal vaksin pertama, memilki aplikasi Peduli Lindungi
2. Peserta wisuda harus dalam keadaan sehat ketika mengikuti pelaksanaan wisuda
3. Pendamping wisuda tidak diperkenankan masuk ke area wisuda,
4. Disediakan shuttle bus di pintu masuk gerbang kampus Untirta Sindangsari bagi para peserta wisuda menuju auditorium.
5. Bagi yang belum mendapatkan toga silakan diambil di Koperasi Karyawan Untirta di Kampus Pakupatan pada Hari Senin-Jumat jam 10.00-14.00.
“Adapun jika ada perkembangan terbaru mengenai pelaksanaan Wisuda Gelombang III tahun 2021 ini akan disampaikan kemudian,” tulis BAKP di akhir laman.
Terkait hal ini, salah seorang wisudawati gelombang III asal Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untirta, Elverda Cahyani, mengaku telah mempersiapkan persyaratan untuk wisuda nanti.
“Sudah (mempersiapkan persyaratan untuk wisuda). Pertama tentunya vaksinasi, kemudian akan mengambil toga, dan persiapan yang paling penting adalah menjaga kesehatan, karena kan harus menjaga imun tubuh juga,” ungkap Elverda.
Ia menyambut baik pelaksanaan wisuda kali ini yang digelar secara offline.
“Bersyukur saat ini wisuda (pada bulan Oktober) mulai diselenggarakan secara offline dengan syarat tertentu dan dengan penerapan protokol yang sangat disiplin,” tambah mahasiswa FEB tersebut.
Elverda berharap untuk ke depannya semoga pelaksanaan wisuda dapat kembali normal.
“Dan yang paling penting menurut ku adalah agar pra syarat pelaksanaan wisuda offline ini tidak memberatkan mahasiswa juga pada point pendamping wisuda mungkin bisa lebih dipertimbangkan kembali supaya dapat kembali normal,” harap Elverda.
Reporter : Lia/BU
Penulis : Resti/BU
Editor : Hafidzha/BU