Bidikutama.com – Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bekerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) meluncurkan program penerbitan 260 buku yang ditargetkan setiap tahun. Program ini mendapatkan dukungan dari Rektorat Untirta, yang memberikan modal dan mendampingi proses pembuatan buku.(18/2)
Pihak-pihak yang berkontribusi dalam pembuatan buku termasuk dosen-dosen, serta difasilitasi oleh tim penyeleksi yang dibentuk oleh Rektor, Editor, Layouter, dan Designer. Sayangnya, program buku ini tidak menyediakan buku untuk semua jurusan.
Kepala UPA Perpustakaan Untirta, Firman Hadiansyah, mengungkapkan bahwa respon dosen terkait penerbitan buku ini terbatas dalam proses ini.
“Respon dosen terkait penerbitan buku ini terbatas mungkin karena salah satunya karena penerbitan buku ini diserahkan kepada si penulisnya, mereka harus berbayar dan juga tidak ada apresiasi dari kampus. Sementara, mahasiswa membutuhkan bahan ajar,” ungkapnya.
Firman juga menyatakan bahwa dari 260 buku tersebut, tidak semua ditujukan untuk setiap jurusan atau mata kuliah, karena tidak dapat mencakup semuanya dan terdapat keterbatasan kuota.
“Untuk 260 buku ini tidak semua jurusan/ tidak semua MK bisa dicover karena keterbatasan kuota. Jadi, konsepnya siapa yg siap dipersilahkan kepada semua dosen untuk membuat drafting yang disesuaikan dengan RPS. Nanti ada semacam seleksi yang dilakukan oleh LPMPP dan perpustakaan, karena untirta press kan sekarang di bawah perpustakaan. Proses ini dibagi 2, yakni fast track dimana dosen-dosen yang memang sudah siap drafting sampai selsai, maupun ada yang sifatnya reguler, yang didampingi oleh kita jadi setiap lolos didampingi, mulai dari proses pembuatan, cara mendesign, mengedit, sampai selesai,” ujarnya.
Mahasiswa Untirta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Annisa Iktamiyah, mengungkapkan bahwa program ini juga mendukung konsep Merdeka Belajar.
“Dengan mendorong dosen untuk menghasilkan karya kreatif dan inovatif, termasuk buku ajar. Publikasi ilmiah dari universitas ini juga diharapkan akan meningkat dengan adanya program ini, yang pada akhirnya dapat meningkatkan reputasi dan daya saing universitas. Selain itu, buku-buku ajar yang dihasilkan akan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi Mahasiswa, Dosen, dan Masyarakat luas,” ungkapnya.
Annisa berharap dengan adanya program ini mampu memilik kualitas tinggi dalam meluncurkan buku.
“Saya juga berharap buku-buku ajar yang dihasilkan melalui program ini memiliki kualitas yang tinggi dan sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Mahasiswa mendapatkan pendidikan yang terbaik. Selain itu, semoga buku-buku ajar yang dihasilkan melalui program ini dapat diakses oleh semua Mahasiswa Untirta dengan mudah dan program ini dapat terus berlanjut di masa depan serta dapat memastikan bahwa Untirta terus menghasilkan buku-buku ajar yang berkualitas dan bermanfaat bagi para mahasiswanya,” harapnya.
Reporter: Haffaf/BU
Penulis: Nadira/BU
Editor: Alvina/BU