Bidikutama.com – Terpilih menjadi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Periode 2019-2023 melalui mekanisme pemunguutan suara, Ahmad Sihabudin mengaku akan langsung berdiskusi dengan sivitas akademika FISIP. (8/11)
“Ya diskusi dulu lah saya lakukan dengan stakeholder di FISIP atau di prodi, ya dengan kemahasiswaan, baik akademik. Yang akan saya lakukan melakukan kolaborasi visi misi dari program kerja saya dengan Pak Gandung dan Pak Hamid, yang baik kan tidak apa kita ambil,” tuturnya kepada Tim Bidik Utama.
Guru Besar FISIP itu juga menambahkan akan turut berdiskusi dengan perwakilan mahasiswa untuk mendengar langsung aspirasi-aspirasi yang ada. “Saya akan menemui mahasiswa, mau saya ajak ngobrol, aspirasinya apa yang ingin disampaikan, sudah ada SOP-nya kan lah ya,” katanya.
Nantinya apabila telah resmi dilantik, Sihabudin berambisi membawa FISIP menjadi pelopor Integrated, Smart, and Green University yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing di skala ASEAN. Dirinya akan berfokus untuk menerapkan kegiatan belajar mengajar berbasis online atau dalam jaringan (daring) untuk beberapa mata kuliah pada seluruh program studi di bawah naungan FISIP.
“Semua kuliah rencananya menggunakan (sistem) daring, mata kuliah mana yang bisa didaringkan atau mana yang durungkan. Artinya tidak semua mata kuliah yang langsung berjaringan kan ada pertimbangan juga kan gitu, kalo saya gitu sih, kan eranya digital era menggunakan teknologi yang berbasis daring,” ujar pria kelahiran Serang, 4 Juni 1965 itu.
Sebelumnya, Sihabudin yang merupakan Dekan FISIP Periode 2007-2011 itu berhasil memperoleh suara terbanyak dengan 10 suara dari total 16 suara sah, mengalahkan dua kandidat lainnya, yaitu Abdul Hamid dengan 4 suara dan Gandung Ismanto yang hanya memperoleh 2 suara dalam Sidang Senat Tertutup pada Selasa (5/11).
Berkenaan dengan hal ini, Muhamad Abdul Aziz selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP memastikan, dirinya akan hadir dalam diskusi tersebut, ia berpendapat perwakilan setiap organisasi mahasiswa (ormawa) di bawah naungan FISIP perlu dilibatkan demi tersampaikannya aspirasi dari setiap program studi yang ada.
“Kalau BEM FISIP diundang, saya akan coba menghadiri forum, kalau bisa tiap ormawa ada perwakilan, nantinya bisa jadi representasi jurusan yang ada di FISIP terkait kebutuhan evaluasi dan rekomendasi untuk kedepannya,” ungkapnya saat dihubungi melalui pesan singkat.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 7 itu menilai, diskusi tersebut dapat membuka kesempatan bagi mahasiswa FISIP untuk terlibat dalam ajang kostentasi demokrasi tingkat fakultas dengan menyuarakan aspirasi mereka kepada Dekan Terpilih.
Reporter: Mia, Suli/BU
Penulis : Mia, Suli/BU
Editor: Thoby/BU