Bidikutama.com – Motorcycle Contest salah satu rangkaian acara Pekan Kreatifitas Mahasiswa Teknik Mesin (PKMTM) 2018 yang telah sukses diselenggarakan di Fakultas Teknik, Kampus B Untirta, Cilegon. (2/12)
Motorcycle Contest adalah ajang kontes modifikasi motor bertaraf profesional se-Provinsi Banten. Berbeda dari pelaksanaan ditahun sebelumnya, penilaian pada kontes tahun ini menggunakan Regulasi Nasional.
Sebanyak 74 peserta dari berbagai daerah memamerkan hasil karya modifikasi mereka. Walaupun jumlah peserta di tahun ini menurun, namun kualitas modifikasi motor para peserta meningkat pesat.
Ada 5 Kategori yang dilombakan pada tahun ini yaitu Pro Prain Look Style, Fashion Daily, Airbrush, Pro Seat Racing dan Retro Custom. Selain itu penghargaan juga diberikan untuk 7 pemenang Best Modified dan pemenang tunggal untuk The Best Of The Best.
Hal yang menarik pada kontes tahun ini adalah kehadiran motor Yamaha SR400 oleh Sandi dari komunitas Koloni Familia, Serang. Kehadiran motor tersebut sukses mencuri perhatian baik juri maupun peserta lainnya. Mengusung tampilan Old School, Yamaha SR400 kembali hadir di pasar otomotif modern sejak kemunculan perdananya pada tahun 1978.
Pada Awalnya motor ini hanya dipasarkan di Japanese Domestic Market (JDM) dan mulai diperkenalkan di Eropa pada tahun 2014. Hal yang membuatnya menarik ialah saat ini Yamaha SR400 belum dipasarkan secara resmi di Indonesia.
Dengan mengusung konsep Scambler Old School membuat para pecinta otomotif bernostalgia dengan gaya motor balap di tahun 60-an. Hasil Modifikasi yang elegan dan futuristik sukses menjadikannya juara pada kategori Retro Custom dan The Best of The Best.
Hal senada diungkapkan oleh Purnama, salah satu juri yang berasal dari Komunitas Glanets Bandung.
“Saya memilih Yamaha SR400 karena modifikasinya sangat unik, gaya old school nya kental banget, detailing nya dapat sekali, Mesinnya pun langka belum dipasarkan di Indonesia dan Konsepnya kental dan jarang dipakai orang lain,” Ujarnya
Ada berbagai kriteria penilaian dalam Motorcycle Contest ini antara lain, tema modifikasi yang digunakan, sistem pengerjaannya, tips dan trik modifikasi dan dari totalitas maupun universal penampilannya seperti unsur panting, costum part, jok, kerapihan kabel, dan lain sebagainya.
Sebagai pemilik motor Yamaha SR400, Sandi menjelaskan bahwa untuk mendapatkan hasil modifikasi tersebut tergolong tidak mudah.
”Untuk mesin itu dari Jepang saya dapat dari teman di Yogyakarta. Tingkat kesulitan modifikasi cukup tinggi karena disesuaikan dengan keinginan saya, hampir semuanya kita bikin sendiri bukan beli di toko. Untuk modifikasi dan mesin semuanya menghabiskan dana lebih dari 50 Juta Rupiah,” Jelasnya.
Salah satu juri, Robby yang berasal dari komunitas Motostaylerz berharap “Semoga Untirta menjadi wadah resmi untuk modifikasi khususnya bagi plat A Serang dan sekitarnya. Harapan kami kampus Untirta ini menjadi ajang pembelajaran kawan-kawan lokal hero untuk mempersembahkan karya terbaik agar menjadi modal kedepan untuk bisa berkompetisi secara lebih profesional di kancah nasional,” Tutupnya.
Penulis : Suli, Mia/BU
Reporter : Suli, Mia/BU
Editor : Rai/BU